Mbappe Makin Frustrasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Teka-teki penyebab munculnya isu Kylian Mbappe bakal hengkang dari Paris Saint Germain (PSG) Januari nanti, menemui titik terang. Yaitu gara-gara pihak klub menunggak bayar gaji sang pemain. Mbappe makin frustasi.

Diketahui, sepanjang musim lalu megabintang 23 tahun asal Perancis itu dirumorkan bakal hijrah ke Real Madrid. Tapi, pada akhirnya, Mbappe memutuskan untuk memperpanjang masa baktinya bersama Les Parisiens.

Meski telah teken kontrak barunya berdurasi tiga tahun, atau akan habis pada 2025, Mbappe kembali diisukan ingin meninggalkan PSG di bursa transfer Januari.

Dikutip dari Daily Mail, kemarin, Mbappe belakangan mengaku, makin frustasi karena beberapa bulan gajinya tidak dibayarkan oleh manajemen klub. Ia lantas mengeluarkan pernyataan yang mengindikasikan keinginannya bakal hengkang Januari nanti.

Baca juga : Vaksin Covid Anak Bangsa Lagi Disiapkan Buat Booster

“Sekarang, Piala Dunia kedua dulu,” ucap penyerang Prancis itu belum lama ini saat ditanya soal permohonan transfernya. “Setelah itu, entahlah,” imbuhnya.

Mbappe baru sadar gajinya belum dibayar saat menghadapi Benfica di Liga Champions pada 5 Oktober waktu setempat.

Mbappe terkejut gajinya telat dibayarkan Tapi dia masih memberi kampiun Prancis itu kesempatan untuk melunasinya segera.

Mbappe kembali membuka rekening banknya pada 11 Oktober dan frustrasi karena gajinya belum juga dibayarkan.

Baca juga : Ngaku Relawan Tapi Recokin

Timing penunggakan gaji Mbappe disebut-sebut bersamaan dengan laporan bahwa ia ingin meninggalkan Paris, meski baru saja memperbarui kontraknya kurang dari enam bulan lalu.

Laporan L’Equipe menambahkan bahwa Mbappe akhirnya menerima sebagian gajinya beberapa hari kemudian. Tapi saat itu ia masih belum tahu kapan gajinya akan dilunasi sepenuhnya.

Kubu Mbappe menekan PSG untuk meminta penjelasan, tapi mereka tak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari raksasa Ligue 1 itu.

Menanggapi isu tersebut, juru bicara PSG membantah soal penunggakan gaji Mbappe. Pihak klub mengklaim sudah melunasi seluruh gaji Mbappe.

Baca juga : Piala Dunia Qatar, Cafu Yakin Brazil Juara Dunia

“Yang kemarin itu hanya keterlambatan. Ini hal biasa, dan sering terjadi di klub manapun. Keterlambatan itu gara-gara metode pembayaran,” kata juru bicara PSG yang tidak disebut namanya.

Mbappe sendiri kini sedang berusaha mempertahankan gelar Prancis di ajang Piala Dunia 2022 di Qatar. Prancis tergabung di Grup D bersama Denmark, Australia, dan Tunisia. Tapi, terlepas dari hal itu, Mbappe kini dirumorkan diincar sebagai pengganti Cristiano Ronaldo di Manchester United (MU). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.