Dark/Light Mode

Performa Lebih Baik Dibanding 2018

Red Devils Bisa Ke Final

Senin, 28 November 2022 07:00 WIB
Eden Hazard. (Foto: Reuters).
Eden Hazard. (Foto: Reuters).

RM.id  Rakyat Merdeka - Bintang Timnas Belgia Eden Hazard optimistis, negaranya bisa sampai ke final Piala Dunia 2022 Qatar. Hal itu didasari performa The Red Devils --julukan Timnas Belgia-- sudah jauh lebih baik dibanding Piala Dunia empat tahun lalu.

Hazard mengakui, kans untuk mengangkat tropi juara masih terbuka. “Terus terang, kami punya kans baik empat tahun lalu. Tapi, tahun ini Belgia jauh lebih baik untuk memenangi kompetisi,” kata Hazard seperti dikutip dari Stats Perform, kemarin.

Dia mengakui, Timnas Belgia tahun ini kembali digadang-gadang jadi kandidat kuat juara dunia karena memiliki materi pemain mumpuni. Mulai dari dirinya, Kevin de Bruyne, Thibaut Courtois, Dries Mertens, Romelu Lukaku, dan masih banyak lagi.

Baca juga : Postingan Informasi Pribadi Di Medsos Bisa Picu Kejahatan Siber

Tapi, dia tidak memungkiri bila generasi emas Belgia perlahan mulai gagal berprestasi. Salah satunya ketika tim besutan Roberto Martinez ini cuma finis ketiga di Piala Dunia 2018. Mereka tersingkir di perempat final Piala Eropa 2020.

“Semua ini tak lepas dari terus bertambahnya usia pemain. Tapi, kami punya pengalaman, kiper terbaik di dunia saat ini, Thibaut Courtois. Kami juga punya striker-striker bagus. Ini yang bikin saya optimis,” tuturnya.

Tapi, tak dapat dipungkiri bila di Piala Dunia 2022, generasi emas Belgia sudah melewati puncak performanya termasuk Eden Hazard usai meredup di Real Madrid. Di sisi lain Belgia pun tampil kurang impresif meskipun sukses mengalahkan Kanada 1-0 di laga pertama fase grup.

Baca juga : Coutinho Bisa Digusur

Eden Hazard mengaku, tidak mau ikut-ikutan mengecam FIFA yang melarang menggunakan ban kapten One Love selama perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar. Dia memilih fokus bermain sepakbola ketimbang ngurusin politik.

“Saya sudah dengar tentang aksi dilakukan Timnas Jerman untuk mengecam FIFA. Itu kampanye, dan akhirnya mereka kalah. Mending fokus main sepakbola saja,” kata Hazard.

“Saya datang ke sini bukan untuk menyampaikan pesan politik, ada orang-orang yang lebih pas menyampaikan itu,” imbuhnya.

Baca juga : KIB Lebih Baik Usung Capres Internal

Sekedar informasi, Jerman menjadi negara yang gencar mengecam sikap FIFA di gelaran Piala Dunia 2022. Salah satu isu yang disuarakan adalah menentang diskriminasi, khususnya pada kelompok LGBT.

Setelah dilarang menggunakan ban kapten pelangi oleh FIFA, Jerman membuat protes saat melawan Jepang. Saat sesi foto tim, para pemain Jerman berpose tutup mulut sebagai bentuk sindiran kepada FIFA. Pada akhirnya aksi itu sia-sia arena Jerman kalah 1-2 dari Jepang. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.