Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Prof. Abdul Mu'ti, Sekum PP Muhammadiyah: Sayang, Prancis & Inggris Ketemu Di Perempat Final

Selasa, 6 Desember 2022 07:02 WIB
Sekretaris Umum PP Muhamaddiyah Prof Abdul Mu`ti. (Foto: Instagram)
Sekretaris Umum PP Muhamaddiyah Prof Abdul Mu`ti. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Profesor Abdul Mu’ti, ternyata ciamik dalam mengomentari sepak bola. Dia tak asal bunyi. Dalam Piala Dunia 2022 di Qatar, Prof Mu’ti punya dua tim favorit asal Eropa.

“Saya menjagokan Prancis dan Inggris sebagai favorit juara Piala Dunia 2022 di Qatar,” ujar Prof Mu’ti saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Muhammadiyah Aman Dari Kepentingan Politik

Menurutnya, Prancis memiliki sederet pemain muda, handal dan bermental kuat di semua lini.

“Memang kekuatan Prancis akan berkurang tanpa Karim Benzema. tetapi, Oliver Giroud bisa membuktikan bahwa dia masih bisa berbuat banyak,” paparnya.

Baca juga : Muhammadiyah Pagedangan-Legok Gelar Khitanan Massal & Tes Kesehatan Gratis

Selain itu, kata cendekiawan Islam Indonesia ini, faktor lain yang membuat Prancis difavoritkan karena memiliki kerja sama tim yang solid dan mental sebagai juara bertahan.

Sedangkan alasannya menjagokan Inggris, karena selama babak penyisihan grup, The Three Lions – julukan timnas Inggris, belum terkalahkan. Inggris dua kali menang lawan Iran dan Wales, serta imbang lawan amerika Serikat. Selain itu, Inggris diuntungkan oleh drawing karena berada di grup lemah.

Baca juga : Bekuk Elche, 10 Pemain El Real Sukses Tembus Perempat Final

“Inggris diisi pemain muda dan senior yang tampil pada Piala Dunia empat tahun lalu. Memang ada masalah pada penyelesaian akhir, karena penyerang yang belum kompak serta pertahanan yang kadang kecolongan karena asyik menyerang,” ungkap peraih gelar Master dari Flinders University, Australia itu.

Tapi sayang, dua tim yang dia jagokan harus bertarung di babak perempat final. Prancis dan Inggris akan bertarung mati-matian memperbutkan tiket semifinal. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.