Dark/Light Mode

Terbuka Sama Parpol

Muhammadiyah Aman Dari Kepentingan Politik

Senin, 1 Agustus 2022 07:35 WIB
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu (kiri) bersama Ketua PP Muhammadiyah Buya Anwar Abbas memberikan keterangan Pers di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jumat (29/7/2022). (Foto: YouTube)
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu (kiri) bersama Ketua PP Muhammadiyah Buya Anwar Abbas memberikan keterangan Pers di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jumat (29/7/2022). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Organisasi masyarakat Islam Muhammadiyah menyarankan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akan berlaga di Pemilu 2024 jangan menjadi bagian yang mencabik persatuan.

Hal itu terungkap saat partai dakwah itu menyambangi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (30/7).

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Muhammadiyah Majukan Sektor Kesehatan

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, Sekretaris Jenderal PKS, Habib Abu Bakar Al Habsyi disambut langsung pimpinan PP Muhammadiyah Buya Anwar Abbas dan Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti. Pertemuan berlangsung tertutup.

Buya Anwar Abbas memberi pesan khusus kepada PKS dalam menghadapi Piplres 2024. Muhammadiyah berharap, PKS, dan partai lain umumnya, menjaga suasana kebersatuan. Polarisasi pada Pilpres 2019, jangan sampai terulang. “Kami berharap, persatuan dan kesatuan kita jangan sampai tercabik oleh Pilpres dan Pemilu 2024,” ujarnya usai bertemu pimpinan PKS.

Baca juga : Cek di Sini! 9 Tips Aman dan Nyaman Bepergian Jauh Pakai Mobil Listrik

Buya Anwar menyebut Indonesia akan menghadapi tantangan berat ke depan. Namun, dia meyakini Indonesia bakal berjaya di 2030 mendatang. Karenanya, butuh persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa.

Ditegaskan, Muhammadiyah terbuka untuk semua kalangan, termasuk partai politik. Apalagi yang ingin berdiskusi mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara untuk kemajuan. Dia tak menutup kemungkinan ada partai lain yang mendekati Muhammadiyah. Baginya bukan masalah. “Standing position Muhammadiyah dulu menjaga jarak. Sekarang mendekat tapi konteksnya untuk kebaikan bangsa dan negara. Bukan politik praktis,” tegasnya.

Baca juga : Benny Harman: Surya Paloh Negarawan Dan Selalu Utamakan Kepentingan Bangsa

Ahmad Syaikhu mengamini dan menerima semua masukan dari organisasi massa Islam yang didirikan Kyai Haji Ahmad Dahlan itu. “Alhamdulillah kami diterima dengan sangat baik dan kekeluargaan. Banyak wejangan yang kita dapatkan dan PKS akan terapkan,” kata Syaikhu dalam keterangannya, kemarin. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.