Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Luka Modric terluka. Gelandang Timnas Kroasia ini tertunduk lesu ketika wasit Daniele Orsato meniup peluit panjang berakhirnya laga Kroasia kontra Argentina di Lusail Stadium, dini hari kemarin.
Kroasia kalah 0-3 dari La Albiceleste, julukan Timnas Argentina. Modric tak kuasa menahan kesedihan. Dia tertunduk lesu di pinggir lapangan.
Gelandang Timnas Argentina, Angel Di Maria langsung menghampirinya. Eks rekan Modric di Real Madrid ini memberikan pelukan dan usapan di kepala Modric. Tapi, raut wajah sedih dan kecewa terus terlihat saat Modric memasuki lorong menuju ruang ganti pemain.
Baca juga : Erick Ketemu Materazzi, Beckham & Ronaldinho
Di sana, terlihat mantan striker Argentina Sergio ‘Kun’ Aguero yang juga memberikan pelukan kepada gelandang Real Madrid 37 tahun ini. Tapi, Modric tetap saja tertunduk lesu.
Bahkan,seorang jurnalis yang berusaha menyapa, Modric pun diam dan langsung nyelonong masuk ke ruang ganti.
Mungkin, kekalahan Kroasia ini sangat menyakitkan baginya. Atau mungkin, Piala Dunia Qatar 2022 ini adalah yang terakhir bagi Modric bersama Timnas Kroasia. Mengingat saat ini dia berusia 37 tahun dan pada Piala Dunia 2026, dia akan berusia 41 tahun. Tentunya, usia Modric sudah terlalu tua untuk ukuran pemain sepak bola profesional.
Baca juga : Enrique Ngarep Latih Klub Lagi
Tapi, Modric mengaku, akan terus bermain untuk negaranya. “Saya tidak akan meninggalkan tim nasional. Saya merasa sangat bugar, sangat baik. Tidak ada alasan untuk pensiun. Itu pilihanku, “ kata Modric.
Mengenai laga timnya dengan Argentina, Modric mengaku, sangat terkejut penalti yang diberikan wasit setelah kiper Dominik Livakovic dianggap melanggar Julian Alvarez. “Gol pertama itu, seharusnya bukan penalti. Penalti ini membuat kami stres,” aku Modric.
“Penalti itu mengubah segalanya. Saya sangat kecewa karena mereka mendapat penati semacam itu, “ ujar mantan pemain Dinamo Zagreb ini.
Di laga versus Argentina itu, Modric yang memegang ban kapten tidak bermain 90 menit. Di menit ke 81, Modric harus digantikan.
Saat keluar lapangan, gelandang terbaik La Liga Spanyol 2016 ini mendapat tepuk tangan dan apresiasi dari pendukung Kroasia maupun Argentina. Fans tetap memberi semangat ke Modric. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya