Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jika Piala Dunia Diulang
Enrique Ingin Coret 1 Pemain Matador
Sabtu, 17 Desember 2022 07:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Luis Enrique mengakui, kesalahan yang dia perbuat saat melakoni Piala Dunia Qatar 2022.
Enrique sampai berandai-andai, kalau Piala Dunia 2022 diulang lagi, pelatih 52 tahun ini akan mencoret satu pemain Timnas Spanyol yang bermain di bawah standar pilihannya.
Eks pelatih AS Roma dan Barcelona ini mengaku, melakukan beberapa kesalahan dalam skuad Matador, julukan Timnas Spanyol.
Baca juga : Tim Ayam Jantan Digangu Flu Unta
“Saya akan jujur kepada Anda, kalau Piala Dunia 2022 diulang, saya akan buat satu perubahan di skuad Spanyol. Saya akan mencoret satu pemain dan membawa pemain lain, “ kata Enrique saat ngobrol dengan streamer Twitch Ibai Llanos.
“Perasaan pribadi Saya adalah ada satu pemain yang seharusnya saya bawa. Satu lagi pemain akan saya coret. Bukan karena berprilaku buruk, tapi dia bermain tidak sesuai dengan harapan saya,” jelas Enrique tanpa menyebut satu pemain itu.
Soal Pablo Sarabia, Enrique menilai, sebagai pemain bagus.
Baca juga : Puji Messi, Ledek CR7
Sarabia adalah pemain pertama dari tiga pemain Spanyol yang gagal mencetak gol saat adu penalti lawan Maroko. Ia juga bermain hanya sebagai pemain pengganti.
Enrique mengaku, akan memberi waktu bermain kepada Sarabia lebih lama.
“Saya pikir, Pablo Sarabia pantas mendapatkan bermain lebih dari lima menit. Saat ini, bahkan saya akan menjadikannya starter, “ tutup Enrique. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya