Dark/Light Mode

Tiket Liga Champions Terancam Melayang

The Reds Nahas

Senin, 27 Februari 2023 07:00 WIB
Mohamad Salah. (Foto: Getty Images).
Mohamad Salah. (Foto: Getty Images).

RM.id  Rakyat Merdeka - Rentetan nasib nahas terus dialami Liverpool musim ini. The Reds – julukan Liverpool belum juga keluar dari keterpurukan. Bahkan, target untuk meraih tiket Liga Champions semakin jauh.

Di laga terakhir, pasukan Jurgen Klopp ini gagal meraih poin penuh, setelah ditahan imbang tanpa gol atas Crystal Palace dalam lanjutan Liga Primer Inggris, dini hari kemarin.

Akibatnya, Si Merah harus puas di posisi ketujuh dengan nilai 36 atau terpaut 2 poin drai pimpinan klasemen Arsenal. Sementara itu tembus zona Liga Champions, Liverpool masih terpaut tujuh poin.

Baca juga : Inter Bekuk Porto, Lukaku Jadi Pembeda

Inkonsistensi mereka setelah pencapaian musim lalu hingga sekarang belum terobati. Manager Liverpool, Jurgen Klopp menyebut musim ini ibarat skrip film yang tak layak diproduksi untuk masuk layar lebar, bak kisah yang tak akan dicari orang di buku-buku sejarah.

“Ini tidak akan menjadi musim yang (dicari) orang di buku sejarah, ini bukan film besar tentang itu,” ucapnya.

“Tapi bagaimanapun juga kita harus berjuang melewatinya dan kita akan melakukannya. Kami tidak merasa begitu ketika dalam posisi menang, lalu semuanya bagus, sekarang kami kehilangan poin, semuanya terasa sampah,” imbuhnya.

Baca juga : Inter Milan Vs Porto, Reuni Inzaghi

The Reds mengunjungi Selhurst Park dengan kepercayaan diri rendah setelah dipermalukan di Anfield 2-5 melawan Real Madrid di Liga Champions pada pertengahan pekan. Satu poin diraih Liverpool naik ke urutan ketujuh. Tetapi mereka masih terpaut enam poin dari zona empat besar dalam perlombaan untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Musim lalu, pasukan Klopp mendekati perburuan empat trofi. Tetapi musim ini berjalan seolah kebalikannya. Sebelum ditekuk Madrid, Liverpool membangun momentum dengan dua kemenangan berturut-turut namun akhirnya harus kembali mendapat hasil negatif. Kurangnya energi menjadi salah satu faktor utama di balik kejatuhan the Reds musim ini. Penyebabnya, Klopp tetap menaruh kepercayaannya kepada pemain-pemain senior dan minim peremajaan.

Kembalinya James Milner, Naby Keita, dan Joel Matip di susunan skuad membuat rata-rata usia pasukan Klopp menjadi di atas 29 tahun. Di laga itu, Liverpool seolah kekurangan inspirasi tanpa Darwin Nunez yang cedera.

Baca juga : Roma Menang, Tapi Disoraki

“Anda merasa ada yang tidak beres, tapi ini poin tandang, dan tidak apa-apa. Hasilnya tidak brilian, tapi oke saja,” ujar Klopp.

Liverpool sempat memiliki beberapa peluang emas di antaranya ketika sundulan Diogo Jota membentur tiang gawang. Masuknya Harvey Elliott di babak kedua menggantikan Keita tidak efektif turut menyegarkan lini serang. Mohamed Salah sempat mendapat peluang apik hanya saja sepakan melengkungnya membentur mistar gawang. Di kubu Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta menyia-nyiakan peluang terbaik mereka ketika usahanya membentur mistar.

Hasil itu membuat skuad asuhan Patrick Vieira tetap tanpa kemenangan dalam sembilan pertandingan. Di klasemen, mereka menempati posisi ke-12 dengan nilai 27. Posisi ini sementara cukup menjaga jarak enam poin dari zona degradasi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.