Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sertijab Menpora

Muhadjir Ingin Lebih Cepat Lebih Baik

Jumat, 17 Maret 2023 08:00 WIB
Menpora Zainudin Amali (kiri) bersalaman dengan Menko PMK Muhadjir Effendy sebelum melakukan serah terima jabatan (sertijab), di Wisma Kemenpora, Jakarta, kemarin. Amali mundur sebagai Menpora, Muhadjir diangkat jadi Plt Menpora. (Foto: Patrarizki Syahputra/RM).
Menpora Zainudin Amali (kiri) bersalaman dengan Menko PMK Muhadjir Effendy sebelum melakukan serah terima jabatan (sertijab), di Wisma Kemenpora, Jakarta, kemarin. Amali mundur sebagai Menpora, Muhadjir diangkat jadi Plt Menpora. (Foto: Patrarizki Syahputra/RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy resmi menjadi Plt Menpora, untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Zainudin Amali. Ternyata, Muhadjir tak mau berlama-lama mengisi jabatan itu. Dia ingin segera ada Menpora definitif. Bagi Muhadjir, lebih cepat lebih baik.

Kemarin, Amali dan Muhadjir melakukan upacara serah terima jabatan (sertijab), di Gedung Kemenpora. Prosesi sertijab disaksikan sejumlah petinggi organisasi olahraga. Di antaranya Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman, Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Utut Adianto, hingga Sekjen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Yunus Nusi.

Dalam kata perpisahannya, Amali mengenang awal-awal menjadi Menpora, yang baginya penuh pengalaman pahit. Dia sempat di-bully lantaran salah memakai pakaian saat meninjau Pelatnas SEA Games 2019.

Baca juga : Mundur Dari Menpora, Zainudin Amali Pamit Ke Pegawainya

“Waktu itu saya akan meninjau Pelatnas SEA Games. Tidak mungkin meninjau pelatnas pakai batik atau jas. Saya ambilah jersey di mobil. Yang ada jersey-nya PSG. Langsung dihajar saya. Menpora kok pakai jersey-nya Paris Saint-Germain,” ceritanya.

Tak ingin di-bully lagi, Amali segera pergi ke toko olahraga untuk membeli jersey. Bukan satu atau dua jersey, ia memborong semua jersey yang pas dengan ukuran badannya. “Betul ini,” cetus pria kelahiran Gorontalo itu.

Saking hebohnya, momen Amali di-bully sampai ke telinga Menteri BUMN Erick Thohir. Sebagai bentuk perhatian, Erick lalu memberinya beberapa jersey Asian Games.

Baca juga : Siapkan Mudik Dengan Baik

“Beliau baca berita itu dan berkata ke saya ‘Bang, Abang dihajar ya gara-gara salah ini? Nanti saya kirimin bekas-bekas Asian Games deh. Abang pakai itu’. Jadi, saya pakai itu berpindah-pindah dengan ukuran yang berbeda-beda,” cerita pria yang kita menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI ini.

Di akhir pidatonya, Amali menyebut, dengan diserahkan jabatan Menpora pada Muhadjir sebagai Plt menjadi ujung perjalanannya di Kemenpora. Ia juga merasa deja vu saat menyerahkan jabatannya itu. Sebab, dia dulu menerima jabatan itu dari Plt juga.

“Saya menerima jabatan Menpora setelah Pak Hanif Dhakiri. Memang nasib saya kembali menyerahkan jabatan kepada Plt. Saya tidak pernah menerima dan menyerahkan jabatan kepada Menpora definitif,” kenangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.