Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Musim mudik Lebaran 2023 memang masih lama, masih sekitar 2 bulan lagi. Namun, bukan berarti para stakeholder boleh bersantai. Segala persiapan untuk kelancaran, keamanan, keselamatan, dan kenyamanan mudik harus dipersiapkan sedari sekarang. Semua itu penting, agar pelaksanaan mudik nanti berjalan baik.
Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan akan membludak. Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, ada sekitar 80 juta masyarakat akan pulang kampung pada Lebaran nanti.
Peningkatan ini wajar. Karena dalam tiga Idul Fitri sebelumnya, pergerakan masyarakat masih terbatas akibat pandemi Covid-19. Sekarang, dengan Covid-19 sudah dapat ditekan, plus ekonomi masyarakat mulai menggeliat, wajar jika masyarakat berbondong-bondong untuk mudik, demi melepas kerinduan suasana Lebaran di kampung halaman.
Baca juga : Formula 1, Ocon-Gasly Siap Bergandengan Naik Podium
Antusiasme tinggi dari masyarakat jelas merupakan tantangan besar bagi semua stakeholder penyelenggara mudik. Agar semuanya berjalan baik, lancar, dan aman, tentu semuanya harus dipersiapkan dengan baik. Tidak boleh instan, apalagi hanya asal-asalan.
Kenyamanan, keamanan, dan keselamatan mudik ini ditentukan banyak faktor. Mulai dari infrastruktur, armada, fasilitas, sampai para petugas yang ada di lapangan. Faktor yang sering mendapat sorotan adalah infrastruktur, armada, dan fasilitas.
Dari sisi infrastruktur, Pemerintah harus bisa memastikan, semua jalur mudik mulus. Jangan sampai ada jalan yang berlubang-lubang, yang bisa menghambat perjalanan dan juga berpotensi menimbulkan kecelakaan. Ruas-ruas tol dan persimpangan juga harus diperhatikan. Jangan sampai terjadi kemacetan parah seperti yang terjadi di Brebes pada 2016, yang menyebabkan 17 orang meninggal.
Baca juga : Shenina Cinnamon, Mata Bengep Kayak Kodok
Infrastruktur lain seperti jembatan, terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara juga harus dipersiapkan dengan baik. Atur akses para calon penumpang dengan baik. Agar semua pemudik nyaman dan aman.
Dari sisi armada, kita jangan sampai kecolongan. Jangan sampai ada bus atau kapal tak layak masih digunakan seperti sebelum-sebelumnya. Pengawasan harus ekstra ketat. Sebab, bus atau kapal tidak layak sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan. Petugas juga harus ekstra ketat dalam mengawasi jumlah penumpang. Jangan lagi ada armana yang over capacity, karena akan sangat membahayakan pemudik.
Dari sisi fasilitas, yang sering menjadi sorotan adalah rest area di tol. Selama ini, rest area sering menjadi biang kemacetan. Kondisi ini harus dipetakan dengan baik. Sebab, di satu sisi, keberadaan rest area sangat penting untuk warga beristirahat. Di sisi lain, membludaknya kendaraan yang berhenti membuat arus mudik tersendat. Karena itu, butuh pemetaan dan pendistribusian rest area dengan cermat.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya