Dark/Light Mode

BRI Liga 1 Indonesia

Susahnya Joko Susilo Cari Striker Lokal Di Malang Raya

Minggu, 30 April 2023 19:44 WIB
Para pemain yang mengikuti seleksi Arema FC. (Foto : LIB)
Para pemain yang mengikuti seleksi Arema FC. (Foto : LIB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih Joko Susilo mengakui kesulitan mencari striker lokal dalam seleksi terbuka untuk musim kompetisi BRI Liga 1 Indonesia 2023/2024.

Dari ratusan pemain lokal putra daerah wilayah Malang Raya yang mengikuti program seleksi terbuka dari alumni Akademi Arema dan umum tak banyak pemain berposisi sebagai striker

Sehingga pilihannya menjadi terbatas saat melakukan sesi game dalam proses seleksi terbuka tersebut.

Baca juga : Hanif Ungkap Rahasia Persija Sukses Di Peringkat Kedua

“Sudah kita bagi dua tim, posisi tidak ada striker. Ini kelihatan sekali kalau kita kesulitan soal striker lokal sendiri saja susah. Saya yakin di Nasional juga begitu,” ujarnya.

Selepas Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo, Arema FC memang seringkali kesulitan mencari striker lokal asli Malang.

Joko Susilo menyebut pemain yang mengikuti program seleksi terbuka setidaknya harus memiliki kemampuan yang cukup bagus dari sisi fisik, teknik dan taktik sebagai kriteria untuk menjadi bagian dari skuat tim berjuluk Singo Edan.

Baca juga : Bae Sin Yeong Janji Maksimal Bareng Persita

Jadi tak serta merta pihaknya menampung minat pemain yang ingin mengikuti seleksi terbuka Arema FC. 

Joko Susilo juga membatasi kuota pemain yang mengikuti program seleksi terbuka agar tim pelatih bisa benar-benar menyeleksi talenta terbaik yang mengikuti program seleksi tersebut.

“Kita batasi karena kuota jangan terlalu banyak, jadi tidak efektif. Nanti ada seleksi tapi bentuknya undangan, artinya kita sudah melihat kualitasnya atau melalui talent scouting yang kita percaya,” jelas mantan pelatih Persik Kediri itu.

Baca juga : Beckham Bertahan Sampai 2025

Sebagian besar pemain yang mengikuti seleksi terbuka belum ada yang berpengalaman mentas di Liga 1 dan lebih banyak berkutat di kompetisi amatir.

Akan tetapi baginya hal itu tidak akan membuat seluruh pemain yang mengikuti program seleksi terbuka berasal dari Malang akan diambil semua. Tetapi akan ada mempertimbangkan pemain yang berpotensi bisa dipoles untuk tampil di Liga 1.

“Mereka tidak main di Liga 1 karena memang tidak main di Liga 1. Tapi yang kita cari bagaimana dia berpotensi di Liga 1,” tandas Joko Susilo dilansir laman resmi LIB, Minggu (30/4).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.