Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lawan Tim Kelas Dunia Di Piala Asia 2023, Momentum Naikkan Level Timnas

Sabtu, 13 Mei 2023 16:07 WIB
Timnas Indonesia (Foto: Twitter)
Timnas Indonesia (Foto: Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil drawing Piala Asia 2023 menempatkan Timnas Indonesia di Grup D bersama Jepang, Irak dan Vietnam.

Pengamat sepak bola nasional Rikki A. Daulay mengatakan, kehadiran skuad Garuda di grup tersebut sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan level permainan timnas.

Menurut Daulay, modal keyakinan dan optimisme Ketua Umum PSSI Erick Thohir mampu membakar semangat dan mentalitas pemain timnas untuk meningkatkan level permainan.

Ditambah, pengalaman dan tangan dingin pelatih Shin Tae-yong, diyakini mampu menampilkan permainan terbaik di Piala Asia 2023.

“Beliau (Erick Thohir) sebagai Ketum PSSI harus optimis untuk memotivasi para pemain dan pelatih yang akan dikirim ke Piala Asia,” kata Daulay, Sabtu (13/5).

Pengalaman manajerial Erick Thohir yang pernah menangani klub top Eropa yakni Inter Milan, juga diyakini dapat memberikan warna baru bagi Timnas Indonesia sehingga mampu bersaing di Piala Asia 2023 nanti.

Baca juga : Erick: Kita Berjuang Di Piala Asia 2024, Hingga Peluit Terakhir

Sementara Shin Tae-yong, disebut Daulay memiliki pengamalan bagus selama karier melatihnya, yakni pernah berhasil menang melawan Jepang.

Momen itu terjadi 2017 lalu, saat ia masih menangani timnas Korea Selatan. Kedua negara bertemu di ajang Piala Asia Timur.

“Semoga saja Erick dan Shin Tae-yong menemukan cara agar timnas kita dapat bersaing di Piala Asia kali ini,” harapnya.

Daulay menilai, Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong mengalami perubahan signifikan. Ia berhasil menghadirkan gaya permainan baru bagi skuad Garuda.

Tak hanya itu, mantan pelatih asal negeri ginseng ini juga lebih mengandalkan pemain-pemain usia muda di setiap pertandingan Timnas, baik di FIFA Matchday maupun Piala AFF.

“Di masa Shin Tae-yong ini kita melihat bahwa ada generasi ‘new era’ di dalam susunan pemain timnas senior. Mungkin hanya Fachrudin pemain senior yang tersisa dari bekas pelatih Luis Milla saat menangani Timnas. Sedangkan yang lainnya didominasi oleh pemain muda yang memang juga bersama Shin Tae-yong di timnas level junior,” bebernya.

Baca juga : Peringatan Hardiknas 2023: Momentum Pembuktian Efektivitas Merdeka Belajar

“Saya memprediksi Shin Tae-yong akan memilih pemain muda yang memiliki fisik prima, agresif dan memiliki jam bermain yang tinggi. Nanti kemungkinan akan digabungkan dengan pemain-pemain senior seperti Fachrudin dan lainnya,” sambung Daulay.

Daulay pun penasaran dengan strategi yang akan dipakai Shin Tae-yong, apakah gaya bermain yang terbuka atau lebih realistis dengan mencoba bermain tertutup sambil menunggu kesempatan untuk serangan balik.

Namun, secara statistik, pemain Timnas Indonesia berada di bawah Jepang dan Irak yang pemain-pemain mereka banyak tersebar di liga-liga Eropa, baik Inggris, Italia, Spanyol maupun Jerman. 

Meski begitu, Daulay yakin betul, Timnas Indonesia mampu bersaing di Piala Asia 2023.

“Peluang untuk bersaing itu pasti ada, apalagi ini merupakan sistem grup yang kesalahan dalam satu pertandingan, dapat berpengaruh signifikan kepada peluang lolos ke putaran selanjutnya. Kesiapan mental, fisik dan strategi dari Shin Tae-yong akan menjadi penentu kebersaingan Indonesia di Piala Asia kali ini,” jelasnya.

Lebih jauh Daulay mengatakan, kemampuan pemain Timnas Indonesia saat ini cukup baik. Para pemain berusia rata-rata di bawah 28 tahun. Artinya, fisik para pemain masih terbilang baik, tinggal bagaimana mereka diberikan teknik dan penguatan mental dalam bertanding.

Baca juga : Gerindra DKI Minta Timnas Muda Tidak Patah Semangat

“Kalau untuk kemampuan, saya rasa baik secara teknik maupun fisik serta mental, kemampuan pemain timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan pemain dari negara-negara yang berada dalam satu grup di Piala Asia. Tetapi faktor mental, attitude dan profesionalitas pemain timnas yang memang harus menjadi perhatian dari tim pelatih dan Erick thohir,” paparnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Shin Tae-yong menghadiri secara langsung dalam proses pengundiannya yang digelar di Katara Opera House, Doha, Qatar, pada Kamis (11/5), Indonesia menempati pot ke-4.

Nama Indonesia kemudian keluar lebih dulu untuk menempati Grup D, menyusul Vietnam, Irak dan Jepang. Erick Thohir menegaskan, Timnas Indonesia akan berjuang sekuat tenaga untuk bersaing di Grup D.

Indonesia, kata Erick Thohir, tak akan gentar bersua Jepang yang berstatus juara empat kali Piala Asia, Irak yang sudah mengoleksi satu trofi Piala Asia, dan Vietnam yang merupakan rival tangguh di ASEAN.

"Kita sudah tahu kualitas Jepang levelnya sudah elite dunia, juga dengan Irak dan Vietnam. Seluruhnya adalah tim yang tangguh. Tetapi, semua bisa terjadi dalam 90 menit dan semua dimulai dengan skor 0-0. Kita siap, meski tantangannya tidak mudah," tegas Erick Thohir. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.