Dark/Light Mode

Jadi Tuan Rumah World Cup U20, Momentum RI Promosikan Investasi

Kamis, 9 Maret 2023 20:30 WIB
Ekonom dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Ryan Kiryanto. (Foto: Ist)
Ekonom dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Ryan Kiryanto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2023. Perhelatan ini dinilai akan menjadi magnet tersendiri dalam menggaet investor untuk berinvestasi di tanah air

Untuk diketahui FIFA telah menetapkan jadwal Piala Dunia U-20 2023 Indonesia mulai 20 Mei 11-Juni 2023. Berbagai dukungan pun muncul dari banyak lapisan masyarakat.

Ekonom dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Ryan Kiryanto mengatakan, perhelatan ini adalah momentum yang baik untuk mempromosikan iklim investasi di tanah air. 

Baca juga : Erick Thohir: Dunia Puji Indonesia

"Menjadi penyelenggara event internasional, akan memberikan ekspos dan knowledge mengenai Indonesia, soal jumlah penduduk, dan lain-lain. Hal itu akan membuat Investor berkeyakinan, untuk mempertimbangkan investasi di Indonesia. Semacam kalkulasi, perhitungan potensial market dari populasi, nantinya. In direct effect," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (9/3).

Terlebih, kata dia, delegasi dari peserta negara membawa rombongan yang akan menambah konsumsi di Jakarta. Baik, untuk kebutuhan akomodasi di hotel, makan sampai wisata. 

"Tentu akan menikmati Jakarta dan Indonesia. Bahkan, siapa tahu ada rombongan yang melanjutkan wisata ke Bali atau kota-kota. Hal itu bisa menjadi sport industry, yang bisa dikomersilkan untuk menarik minat turis asing ke Indonesia," kata Ryan.

Baca juga : Rampung, Menteri Basuki Promosikan Jalur Pansela Untuk Wisata

Selain itu, secara tidak langsung melalui acara ini para rombongan yang sudah berkunjung ke Indonesia menjadi promotor, yang akan mempromosikan pariwisata dan budaya di Indonesia.

Belum lagi, promosi akan lebih mudah jika dilakukan melalui sosial media seperti Instagram sampai Twitter.  Untuk itu, beberapa event dunia yang tengah diselenggarakan di Indonesia perlu dikembangkan agar dampak ekonominya lebih luas dan besar. 

"Di era digital ini, sebuah foto tentang kota atau daerah di Indonesia, yang diunggah di akun media sosial dengan banyak follower akan berperan menjadi media promosi potensi wisata," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.