Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hari Kedua Cabor Gulat Di SEA Games Kamboja

Gulat Torehkan Lagi Emas Buat Indonesia

Selasa, 16 Mei 2023 07:00 WIB
Pegulat putri Indonesia Mutiara Ayuningtias (kanan) bertanding melawan pegulat Thailand Nadia Narin (kiri) pada gulat putri 53 kilogram putri SEA Games 2023 di Chory Changvar International Convention and Exibhition Center, Phnom Penh, Kamboja, Senin (15/5/2023). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp).
Pegulat putri Indonesia Mutiara Ayuningtias (kanan) bertanding melawan pegulat Thailand Nadia Narin (kiri) pada gulat putri 53 kilogram putri SEA Games 2023 di Chory Changvar International Convention and Exibhition Center, Phnom Penh, Kamboja, Senin (15/5/2023). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp).

RM.id  Rakyat Merdeka - Cabang olahraga gulat kembali menorehkan catatan manis pada hari kedua SEA Games 2023 di Kamboja. Gulat ikut menambah pundi-pundi medali Indonesia, sehingga kokoh di posisi ketiga dan melampaui target perolehan medali.

Berdasarkan laporan wartawan Rakyat Merdeka, Dede Hermawan di Phnom Phen, Kamboja, tim gulat Indonesia di hari kedua berhasil merebut satu medali emas, tiga medali perak dan satu medali perunggu.

Emas gulat Indonesia diper­sembahkan Mutiara Ayuningtias di kelas bebas putri 53 kg. Ayu berhasil meraih poin terbanyak, yakni 25 mengalahkan wakil Thailand, Narin Nadia den­gan 20 poin diperingati kedua. Sedangkan perunggu diraih pegulat tuan rumah Kamboja, Dit Samnang dengan 20 poin.

Sedangkan untuk tiga medali perak diraih masing-masing oleh Varadisa Septi Putri Hidayat (kelas bebas putri 76 kg), Kharisma Tantri Herlina (kelas bebas putri 62 kg), Chandra Matimar (kelas bebas putri 55 kg). Sementara untuk medali perunggu disum­bangkan Anisa Safitri (kelas bebas putri 50 kg).

Baca juga : Cabor Gulat Kembali Torehkan Emas Untuk Indonesia

Kharisma mengaku, kega­galan meraih medali emas kare­na pergerakannya selalu terbaca oleh musuh bebuyutanya asal Vietnam, Thi My Hanh Nguyen. “Saya terlalu buru-buru ingin membalas kekalahan waktu di SEA Games Vietnam. Sayang, dia lebih bagus dan bisa mem­berikan perlawanan serius,” ujar Kharisma.

Berkat sumbangan satu emas, tiga perak dan satu perunggu dari gulat ini, Indonesia men­empati peringkat ketiga dalam perolehan medali, yakni 74 emas, 66 perak dan 90 perunggu. Indonesia masih kalah dari Vietnam di posisi pertama den­gan 120 emas dan Thailand den­gan 94 emas di posisi kedua.

Ketua Umum Pengurus Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) Trimedya Panjaitan mengaku senang atas pencapaian gulat di hari kedua ini. Menurutnya, gulat masih bisa berkontribusi dalam pengulangan medali bagi kontingen Indonesia.

“Kita bersyukur gulat kembali menyumbangkan medali emas buat Indonesia melalui Mutiara Ayuningtias. Ini menjadi hal positif bagi perkembangan gu­lat, khususnya di putri,” kata Trimedya saat meninjau para atlet gulat menjalani istirahat.

Baca juga : Beckham Siap Bawa Pulang Emas

Trimedya yakin, gulat bisa kembali menyumbangkan med­ali di hari terakhir yang akan digelar besok (Selasa, 16/5).

Indonesia akan mengirimkan lima pegulatnya, yaitu Zainal Abidin (kelas bebas putra 61 kg), Hamka (kelas bebas putra 65 kg), Ardiyansah (kelas bebas putra 70 kg), Rachmad Hadi Wijaya (kelas bebas putra 74 kg) dan Randa Riandesta (kelas bebas putra 79 kg).

“Kami berharap, besok gulat kembali berjaya dan meraih medali lagi, sehingga Indonesia bisa menambah terus perolehan medali,” ujar politisi PDIP ini.

Pada kesempatan sama, Ketua Komite Olmpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari senang dan berterima kasih atas sumbangan medali yang diberi­kan gulat. Tentu ini menjadi bahas evaluasi bahwa gulat bisa diperhitungkan di kancah lebih tinggi lagi.

Baca juga : Hari Pertama, Gulat Sumbang Empat Emas

“Gulat banyak perkemban­gan, berhasil melampaui target. Artinya, pembinaan di gulat ber­hasil dan dinamis,” kata Okto-sapaan Raja Sapta Oktohari.

Saat ditanya, apakah gulat bisa diikutisertakan di Asian Games 2023 di Hangzhou? Okto menyatakan semua hasil SEA Games akan dievaluasi.

“Hasil SEAGames sebagai parameter. Kemenpora dan KOI akan evaluasi dan rujukan sebelum keluarnya nama-nama,” kata Okto. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.