Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tokoh Otomotif Wujudkan Sirkuit Sentul Kembali Jaya

Kamis, 5 September 2019 21:40 WIB
Direktur Utama Sirkuit Sentul Tinton Suprapto. (Foto Istimewa).
Direktur Utama Sirkuit Sentul Tinton Suprapto. (Foto Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sirkuit Sentul pada jaman keemasannya pernah menjadi tuan rumah kejuaraan balap motor paling bergengsi dunia mulai super bike hingga MotoGP medio 1996-1998. Tapi kini seperti tertinggal dari negara negara lain.

Direktur Utama Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto mengajak tokoh otomotif Indonesia untuk mencari jalan keluar agar kembali berjaya dan mampu bersaing dengan negara-negara seperti Malaysia, Thailand dan Filipina.

"Malaysia sudah, Thailand sudah, Filipina bentar lagi. Gimana dengan Indonesia. Masak hanya ISSOM (Indonesia Sentul Series of Motorsport) saja," ujar Tinton Soeprapto.

Untuk mewujudkan hal itu Tinton mengundang sedikitnya 30 tokoh olahraga nasional mulai era 60-an berkumpul di Balai Sarwono, Jakarta, Rabu (4/9) Tokoh olahraga otomotif Indonesia itu di antaranya Chandra Alim, Farid Sungkar, Benny Hidayat, Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 Prasetyo Edi Marsudi hingga mantan Ketua IMI Nanan Sukarna.

"Mereka semua tokoh-tokoh olahraga otomotif Indonesia kami undang untuk ikut memikirkan sirkuit Sentul yang menjadi kebanggaan Indonesia. Mereka setuju tapi ini semua harus ada badan hukumnya. Kita ingin sirkuit Sentul berjaya lagi," katanya.

Baca juga : Belum Pulih, Komunikasi Seluler di Kota Jayapura

Sirkuit Sentul pada jaman keemasannya pernah menjadi tuan rumah kejuaraan balap motor paling bergengsi dunia mulai super bike hingga MotoGP medio 1996-1998.

Bahkan salah satu legenda MotoGP Valentino Rossi juga pernah merasakan aspal sirkuit kebanggaan Indonesia itu.

Tidak hanya itu. Sirkuit Sentul juga pernah menjadi tuan rumah kejuaraan A1 GP, GP2 Asia, Formula BMW Asia hingga Fomula V6 Asia. Namun, seiring perkembangan waktu sirkuit tersebut seperti ditinggalkan oleh kejuaraan bergengsi tersebut.

Sebenarnya MotoGP juga hampir mampir ke Sirkuit Sentul karena pada 2015 ada rencana renovasi dengan harapan bisa menggelar kejuaraan balap roda dua paling bergengsi di dunia itu pada 2020.

Namun, semuanya masih dalam wacana. Bahkan ada rencana MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika Lombok.

Baca juga : Sekolah Percaya Diri, Wujudkan Mimpi Anak Korban Trauma

"Saya mendukung pembangunan sirkuit di mana saja. Spanyol saja banyak memiliki sirkuit. Tapi untuk program tetap harus berjalan," tegas Tinton.

Salah satu tokoh otomotif Indonesia Chandra Alim mengatakan bahwa Sirkuit Sentul harus kembali dimaksimalkan meski banyak tantangan yang harus dihadapi.

Bahkan rencana untuk memaksimalkan sirkuit tersebut juga sudah disiapkan. "Kerangka sudah ada, tapi kenapa tidak berjalan?

Itu yang harus kita cari jalan keluarnya. Mungkin masalah payung hukum. Makanya kami berharap yang potensi bisa terlibat," kata pembalap senior yang hingga saat aktif di dunia otomotif itu.

Selain Sirkuit Sentul, pada sarasehan tokoh otomotif Indonesia itu juga membicarakan rencana pembangunan sirkuit berstandar internasional di Bali.

Baca juga : Pertamina Wujudkan SPBU Kompak Satu Harga di Asmat

Direktur Utama Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto menegaskan sudah ada pihak yang menyiapkan lahan lebih dari 300 hektar.

Sementara itu Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 yang juga penggiat otomotif Prasetyo Edi Marsudi mengatakan jika Sirkuit Sentul bisa besar jika semuanya menyadari posisinya saat ini.

 "Kalau kita lakukan MOU dengan pemerintah sekarang, apakah ada jaminan di pemerintahan berikutnya kebijakannya tidak berubah," jawab Tinton.[WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.