Dark/Light Mode

Taslim Ajak Diaspora Optimalkan Kontribusi untuk Kemajuan Bangsa

Minggu, 2 Juni 2019 10:12 WIB
Wakil Sekjen DPP Partai Nasdem Hermawi Fransiskus Taslim (kiri) bersama Dubes Indonesia untuk Vatikan Agus Sriyono Dialog Kebangsaan bertajuk
Wakil Sekjen DPP Partai Nasdem Hermawi Fransiskus Taslim (kiri) bersama Dubes Indonesia untuk Vatikan Agus Sriyono Dialog Kebangsaan bertajuk "Membumikan Pancasila Demi Kemajuan Indonesia", di Collegio Dei Verbo Divino Via Dei Verbiti, Roma, Italia, Sabtu (1/6). (Foto: Dok. Nasdem)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemajuan Indonesia sangat ditentukan oleh peran seluruh Warga Negara Indonesia (WNI), termasuk kalangan diaspora (masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri). Oleh karena itu, perlu dipikirkan cara-cara yang efektif untuk mengoptimalkan kontribusi para diaspora dimanapun berada. 

Demikian ddisampaikan Wakil Sekjen DPP Partai Nasdem Hermawi Fransiskus Taslim saat berbicara dalam Dialog Kebangsaan bertajuk "Membumikan Pancasila Demi Kemajuan Indonesia", di Collegio Dei Verbo Divino Via Dei Verbiti, Roma, Italia, Sabtu (1/6). Dialog ini dihadiri sekitar 60-an diaspora vatikan yang sebagian besar sedang menempuh pendidikan tingkat doktoral di berbagai universitas di Italia.

Baca juga : Tetap Beroperasi, Pertamina Siapkan Puluhan Ribu Pangkalan Siaga

"Dengan menyinergikan seluruh potensi masyarakat, niscaya Indonesia akan tampil sebagai salah satu kekuatan besar dunia di masa yang akan datang," ujar Taslim seperti keterangan yang diterima redaksi, Minggu (2/6).

Dalam paparannya, Taslim juga menekankan agar para diaspora senantiasa mengembangkan keterlibatannya dalam hidup bermasyarakat. "Terjunlah ke akar rumput agar terhindar dari segala bentuk elitisme," ujar Ketua Forkoma PMKRI tersebut.

Baca juga : Bamsoet Ajak Anak Yatim Doakan Bangsa Indonesia

Menanggapi hal itu, Dubes Indonesia untuk Vatikan Agus Sriyono menyampaikan bahwa salah satu tantangan Indonesia ke depan adalah bagaimana membuat demokrasi menjadi sikap hidup bersama. "Dengan berpedoman pada Pancasila, kita optimistis dapat membangun sikap tersebut," ujar Agus, di tempat yang sama.

Dialog kebangsaan tersebut diorganisir oleh IRRIKA, sebuah organisasi tunggal rohaniwan/ti Indonesia yang berdomisili di Vatikan. Acara tersebut dihadiri di antaranya sejumlah petinggi Vatikan seperti anggota Dewan Kepausan Bidang Dialog Antarumat Beragama Markus Solo, Superior Jenderal Serikat Sabda Allah Budi Kleden, Wapemred Harian Kompas Tri Agung Kristanto, dan Ketua Harian Ekayastra Umada (semangat satu bangsa) yang turut menjadi pembicara dalam dialog itu. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.