Dark/Light Mode

Soal Pembibitan Atlet Usia Dini, Erick Thohir Ingin Satukan Persepsi PB Djarum dan KPAI

Minggu, 8 September 2019 13:42 WIB
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Erick Thohir (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Erick Thohir (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perbedaan sudut pandang antara Perkumpulan Bulu tangkis Djarum (PB Djarum) dan Komite Perlindungan Anak (KPAI) dalam pembibitan atlet usia dini, cukup membikin prihatin Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir.

Karena itu, Erick ingin mencari jalan tengah atas perbedaan kedua lembaga, yang sebenarnya ingin sama-sama membangun bangsa Indonesia ini.

Baca juga : Tak Pikirkan Posisi Menteri, Erick Thohir: Masih Banyak yang Berjasa dan Berkeringat

Erick menilai, di satu sisi, KPAI ingin memberikan perlindungan kepada anak. Namun di sisi lain, olahraga Indonesia saat ini masih sangat bergantung dari peran dunia usaha. Baik dalam upaya membantu pembibitan atlet, ataupun prestasi olahraga Indonesia.

"Secara internal, kami akan berdiskusi dan memanggil kedua pihak untuk duduk bersama. Karena sebenarnya, baik PB Djarum maupun KPAI memiliki tujuan yang sama: ingin membangun negara kita tercinta ini. KPAI dan PB Djarum adalah dua lembaga yang sama-sama dibutuhkan untuk bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, saya ingin kedua pihak duduk bersama, guna mendapatkan solusi terbaik untuk bangsa kita. Khususnya, dunia olahraga." ujar Erick, Minggu (8/9).

Baca juga : KPK Pikir-Pikir Terapkan Pasal Halangi Proses Penegakan Hukum

Erick yang juga anggota Dewan Olimpiade Dunia ini menambahkan, cabang olahraga bulu tangkis saat ini merupakan satu-satunya cabang olahraga, yang mampu menyumbang medali emas bagi Indonesia di kancah Olimpiade.

"Saya ingin, kita semua tidak terjebak dalam pemikiran yang berbeda. Tanpa adanya solusi, untuk membangun bangsa Indonesia," pungkas Erick.

Baca juga : Soal Pemboikotan, Prabowo & Metro TV Dikuliahi Dewan Pers

Sebelumnya, KPAI menganggap PB Djarum telah melakukan eksploitasi pada anak-anak dalam acara Audisi Djarum. Buntutnya, PB Djarum mengatakan akan menghentikan program pencarian bakat pemain bulu tangkis, yang sudah digelar sejak 2006. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.