Dark/Light Mode

Potradnas Jadi Sport Tourism Yang Pake Teknologi Mutakhir

Senin, 12 Juni 2023 18:12 WIB
Gangsing, salah satu cabor Potradnas 2023 di Kuningan, Jawa Barat. (Foto : Ist)
Gangsing, salah satu cabor Potradnas 2023 di Kuningan, Jawa Barat. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Dito Ariotedjo meyakini Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradas) IX Tahun 2023 bakal menjadi sport tourism dan sport industri yang menarik perhatian masyarakat di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Apalagii ajang ini akan menggunakan teknologi canggih dalam penilaian.

"Meskipun memainkan olahraga tradisional, melalui Potradnas IX ini akan banyak turis minimal lokal yang akan datang ke Kuningan, Jawa Barat, sehingga industri pariwisata di lokasi perhelatan akan jalan yang diikuti oleh industri kuliner, dimana UMKM setempat pun bergerak, sehingga selain sport tourism, sport industri pun akan terjadi melalui ajang ini," ucap Menpora Dito dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/6).

Potradnas di Open Space Gallery Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada 12 hingga 15 Juni diikuti pemuda berusia 15-22 tahun dari 20 orang dari setiap provinsi di Indonesia.

Baca juga : Kemendes Fasilitasi Proses Paten 21 Teknologi Tepat Guna

Ada lima jenis olahraga tradisional yang akan dipertandingakan Potradnas IX Tahun 2023 ini, seperti Hadang, Egrang, Sumpitan, Terompah Panjang dan Gasing.

Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu juga Potradnas bisa menjaga kelestarian olahraga tradisional asli Indonesia. 

"Olahraga ini merupakan tradisi turun-temurun pendahulu kita. Karena itu, upaya menjaga olahraga tradisional harus dilakukan dan menjadi tugas anak muda yang harus terus melestarikannya," tambah Menpora Dito.

Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta mengatakan melalui Potradnas IX Tahun 2023 ini akan menggunakan teknoligi terkini dalam sistem penilaian.

Baca juga : Mendes Ingatkan Dana Desa Digunakan Untuk Pengembangan Teknologi Tepat Guna

"Sebagai contoh, permainaan Hadang nanti kita akan menggunakan VAR, sehingga penilaian wasit tidak subyektif. Kemudian di cabang Sumpitan skoringnya menggunakan digital, sehingga sasaran yang dikenai oleh para atlet langsung langsung tercatat secara digital," tutur Raden Isnanta.

Lebih lanjut, pria asal Kulon Progo itu mengatakan Potradnas IX Tahun 2023 ini megusung tema 'Olahraga Tradisional: Lestari dan Bugarkan Indonesia'. "Sehingga kita semua harus melestarikan olahraga tradisional asli Indonesia ini, sekaligus sebagai cinta kita kepada budaya negara kita," tutur Isnanta.

Selain itu, Raden Isnanta juga menyebut alasan Kemenpora menunjuk Open Space Gallery Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sebagai lokasi Potradnas IX Tahun 2023 ini.

"Linggarjati kita tunjuk sebagai lokasi pertandingan Potradnas IX Tahun 2023 karena daerah tersebut paling bersejarah di Indonesia, karena menentukan nasib bangsa Indonesia melalui perjanjian Linggarjati yang diantara isinya adalah Belanda mengakui wilayah Indonesia yang mencakup Jawa, Sumatra, dan Madura. Belanda harus meninggalkan Indonesia sebelum tanggal 1 Januari 1949," ucap Isnanta.

Baca juga : Semen Indonesia Bertahap Beralih Pake Tenaga Surya

"Sehingga melalui Potradnas IX Tahun 2023 ini pun kita kembali merefresh ingatan kita sekaligus memberi tau para kawula muda bahwa Linggarjati merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang amat bersejarah, bahkan 500 meter dari venue terdapat Linggasana," ungkapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.