Dark/Light Mode

Klub Liga 2 Boleh Menggunakan Pemain Asing

Jumat, 21 Juli 2023 09:35 WIB
Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus (Foto: Dok. PT LIB)
Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus (Foto: Dok. PT LIB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penggunaan pemain asing tidak hanya berlaku untuk klub-klub sepak bola Liga 1. PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan, klub-klub Liga 2 periode 2023-2024 juga boleh menggunakan jasa pemain asing.

Pada Kamis (20/7) malam, PT LIB menggelar Club Owner's Meeting Liga 2. Ada beberapa agenda yang dibahas, salah satunya soal pemain asing untuk kasta kedua sepak bola Indonesia.

Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menegaskan, Liga 2 2023-2024 dipastikan akan diramaikan dengan pemain asing seperti wacana sebelumnya. Itu setelah mayoritas perwakilan klub yang hadir menyetujui penggunaan pemain asing di Liga 2.

"Hanya dua klub saja yang menolak dan menyarankan tidak menggunakan pemain asing. Itu artinya mayoritas setuju. Inilah menjadi dasar PT LIB untuk memutuskannya Liga 2 menggunakan jasa pemain asing," jelasnya.

Baca juga : Keseimbangan Menyerang Dan Bertahan Ala Thomas Doll

Menurutnya, ini menjadi jawaban bahwa pemain asing adalah keharusan. Klub yang selama ini ragu, pemain asing ada atau tidak, sudah mendapat jawaban. Salah satu kesepakatan dalam Club Owner's Meeting itu adalah klub-klub setuju menggunakan jasa pemain asing.

"Ke depannya kita ingin punya liga yang naik kelas. Kalau nggak ada (pemain) asing, valuasi Liga 2 akan kecil. Jadi, pemain asing menjadi keharusan, tinggal stratanya saja. Satu tingkat di bawah Liga 1," lanjut dia.

Sebelumnya, ada usulan dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) agar kebijakan penggunaan pemain asing di Liga 2 2023-2024 ditinjau kembali. Menurut mereka, keberadaan dua pemain asing di setiap klub akan mengikis kesempatan talenta lokal. Namun, pernyataan Ferry Paulus mementahkan upaya tersebut.

"Dari 28 klub, hanya dua yang nggak mau pemain asing. Spirit meningkatkan liga tidak bisa dikesampingkan. Jadi, Liga 2 akan tetap pakai pemain asing," katanya.

Baca juga : Ini Pemain Asal Gabon Yang Direkrut Persib

Mengenai anggapan bahwa dengan adanya pemain asing membuat peluang pemain lokal lebih sedikit, Ferry memberi jawaban logis. “Saya pikir itu benar, nggak salah. Namun, ada pula manfaat pemain asing untuk meningkatkan kinerja pemain lokal," ucapnya.

Dia juga menegaskan, Liga 2 2023-2024 akan kick-off awal September mendatang, paling lambat tanggal 8. PT LIB sedang berkoordinasi dengan klub-klub peserta untuk menyusun jadwal. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti kesiapan venue dan siaran televisi.

"Ada klub yang masih terkendala stadion. Di Sumatera, misalnya, Stadion Teladan (markas PSMS Medan) mau direnovasi. Tinggal PSDS Deli Serdang. Klub di sana ada 3, jadi jadwal sangat penting diatur. Proses perpindahan jadwal ini penting supaya stadion bisa sharing," terang Ferry.

Dia melanjutkan, terkait jadwal ini, perlu juga mendapatkan asas fairness. “Ada Sabtu, Senin, Selasa. Ini juga akan kita formulasikan sehingga ke depan klub dapat jatah eksposur sama dan tepat. Soal siaran langsung, tidak semua klub bisa mendapatkan eksposur dari TV," tambahnya.

Baca juga : Ketika Benny Moerdani Membasmi Premanisme

Satu hal yang masih belum disepakati adalah dana kontribusi. PT LIB menawarkan Rp 1,25 miliar, tapi klub-klub Liga 2 berharap Rp 2 miliar.

"Hitung-hitungannya belum clear. Akan ada satu pertemuan lagi sekaligus finalisasi dan penyampaian jadwal, serta proses izin setiap klub di stadion masing-masing," ujar Ferry.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.