Dark/Light Mode

Bulutangkis Korea Terbuka 2023

Indonesia Nihil Gelar

Senin, 24 Juli 2023 07:00 WIB
Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (Foto: PBSI)
Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (Foto: PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia nihil gelar di ajang bulutangkis Korea Terbuka. Wakil tim Merah Putih satu-satunya yang berhasil melaju ke final yakni ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dikalahkan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Fajar/Rian harus puas menjadi runner-up setelah mencatatkan kekalahan rubber game 21-17, 13-21, 14-21 dalam pertandin­gan yang berlangsung di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan (Korsel), kemarin.

“Alhamdulillah, tetap bersyu­kur karena pertandingan Korea Open 2023 ini selesai. Walau be­lum berhasil mempersembahkan gelar bagi Indonesia, khususnya PBSI. Kami pastinya ingin hasil yang lebih tapi lawan bermain sangat baik hari ini. Sementara, kami banyak melakukan kes­alahan-kesalahan sendiri,” kata Fajar melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.

Fajar menuturkan, pola per­mainan duo India sangat sulit dipatahkan. Kecepatan, tenaga, dan permainan no lob menjadi andalan Satwiksairaj/Chirag un­tuk melucuti pertahanan Fajar/Rian.

Baca juga : PR Indonesia Masih Seabrek

Pada game pertama, Fajar/Rian sudah bisa menerapkan strategi dengan baik. Tapi saat sudah unggul jauh, lawan justru mulai menemukan bentuk per­mainan terbaiknya.

Meski akhirnya dapat menga­mankan game pertama, namun Satwiksairaj/Chirag sudah lebih percaya diri di gim kedua dan ketiga sehingga sangat sulit un­tuk didikte oleh Fajar/Rian.

Di pertemuan terakhir kedua pasangan, Fajar/Rian juga me­nelan kekalahan saat bersua di babak perempat final Indonesia Open 2023, Juni lalu.

Fajar menilai performanya dengan Rian sudah membaik jika dibandingkan saat terakhir bertemu Satwiksairaj/Chirag di Istora Gelora Bung Karno.

Baca juga : Fajri Ganyang Malaysia

“Kami merasa permainan kami di sini sudah cukup baik bila dibandingkan turnamen-turnamen sebelumnya. Tapi tetap masih banyak yang harus kami evaluasi,” ungkapnya.

Sementara itu, pelatih ganda putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menjelaskan faktor kekalahan pasangan Fajar/Rian akibat kurang sabar dalam mengeksekusi permainan.

“Fajar/Rian kurang sabar. Ingin buru-buru mendapatkan poin, malah berujung dengan mati sendiri,” ungkap Aryono melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, kemarin.

Aryono menjelaskan, dalam situasi mendesak, mereka sehar­usnya lebih matang dalam me­lepaskan pukulan yang terarah.

Baca juga : Fajri Menuju 8 Besar, 5 Garuda Babak Belur

“Di laga final tadi terutama di gim kedua dan ketiga, Fajar/Rian banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Aryono.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 24/7/2023 dengan judul Bulutangkis Korea Terbuka 2023Indonesia Nihil Gelar

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.