Dark/Light Mode

Kemenpora Bikin Program Youth Mental Health Center

Kamis, 3 Agustus 2023 07:46 WIB
Menpora Dito ariotedjo (tengah) saat peluncuran program mental health center di Media Center Kemenpora, Jakarta, Rabu (2/8). (Foto : Ist)
Menpora Dito ariotedjo (tengah) saat peluncuran program mental health center di Media Center Kemenpora, Jakarta, Rabu (2/8). (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selain memprioritaskan pada kesehatan fisik, Kemenpora juga mengutamakan kesehatan mental para pemuda Indonesia dengan membuat program Youth Mental Health Center.

Hal itu disampaikan Menpora Dito usai meluncurkan program mental health center di Media Center Kemenpora, Jakarta, Rabu (2/8).

Di tahap awal, program ini akan menggandeng Dinas Pemuda dan Olahraga di Bandung dan dan di Jakarta. 

"Mental health center ini kan untuk umum. Kita akan uji coba dan sudah berkolaborasi dengan Kota Bandung dan semoga juga tersedia di Jakarta. Nanti akan diaplikasikan ke daerah," kata Menpora Dito. 

Baca juga : Moeldoko Serahkan Bantuan 82 Program Integrasi Pemberdayaan Lintas Kementerian

Menpora Dito menerangkan, peluncuran mental health center ini sekaligus menegaskan bahwa pihaknya selain konsentrasi pada kebugaran fisik, juga peduli terhadap kesehatan mental.

Dengan kesehatan mental yang terjaga, maka akan melahirkan sesuatu yang produktif. 

"Kita ingin generasi muda itu secara fisik bugar, dan jiwa raganya juga sehat. Saya rasa nanti Bandung adalah cabang pertama mental health center. Semoga ini bisa teraplikasi dengan baik dan tersebar ke seluruh daerah," jelas Menpora Dito. 

Hal senada juga disampaikan Plt Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Yohan. Dengan kerja sama lintas sektor dan partisipasi aktif pemuda, diharap masalah kesehatan mental dapat diatasi dengan lebih efektif. 

Baca juga : LHKPN Clear, Menpora Dito Ajak KPK Bikin Program Pencegahan

"Kami memandang perlu untuk dilakukan sosialisasi dan koordinasi serta melakukan uji coba yang salah satunya akan dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat. Semoga ini bisa diimplementasikan di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Menurutnya, program  YMHC juga untuk mengimplementasikan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 32 Tahun 2016 tentang Sentra Pemberdayaan Pemuda serta Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 1 Tahun 2018 tentang Strategi, Capaian, dan Kurikulum Sentra Pemberdayaan Pemuda serta dalam upaya mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dalam domain kesehatan.

"Kita mengetahui di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dengan Prioritas Nasional di nomor ketiga yaitu  pemerintah ingin meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing. Salah satu adalah ingin meningkatkan kualitas pemuda. Salah satu Indikator bisa melihat keberhasilan peningkatan kualitas pemuda dilihat dari nilai Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).   Pada  tahun 2024 target nilai IPP Indonesia  sebesar 57,67," jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan  bahwa YMHC  atau Pusat Kesehatan Mental Pemuda (PKMP) sebagai upaya untuk menghadapi tantangan kesehatan mental yang semakin kompleks di kalangan pemuda.

Baca juga : Cegah Antraks, Bupati Purwakarta Tutup Empat Pasar Hewan

"Kebijakan ini selaras dengan salah satu inisiasi konsep yang diusung oleh Kemenpora yakni Olah Raga, Olah Rasa dan Olah Karya dimana kebijakan YMHC ini menjadi bagian dari Olah Rasa," jelasnya.

"Program ini berkomitmen untuk menyebarkan pemahaman tentang pentingnya kesehatan mental dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan emosional dan kesehatan mental yang baik bagi masyarakat Indonesia," tutupnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.