Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Manajemen Persebaya Surabaya memilih Uston Nawawi sebagai pelatih sementara menjalani laga pekan ke-7 dan ke-8 BRI Liga 1 2023/24.
Uston Nawawi menggantikan pelatih kepala, Aji Santoso yang dinilai tak bisa mampu Persebaya menang di 4 laga terakhir Liga 1.
Pada laga pekan ke-7, Persebaya dijadwalkan bertanding melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Selasa (8/8).
Baca juga : Srikandi Ganjar Adakan Latihan Badminton Bareng Milenial Di Pekanbaru
Sedangkan pekan ke-8, Bruno Moreira dkk akan kembali menjalani laga kandang lawan Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (12/8).
Bukan tugas yang ringan tentunya bagi Persebaya bersama Uston Nawawi untuk dapat kembali mencatat hasil memuaskan berupa kemenangan yang sudah tak dirasakan lagi dalam lima laga terakhir.
Persebaya hanya menang sekali 24 dengan kemenangan 3-2 atas Persis Solo di Stadion Manahan, Persebaya kemudian tak lagi mampu mencatat hasil serupa di lima laga berikutnya.
Baca juga : Usai Kenaikan The Fed, Pagi Ini Rupiah Menguat 0,17 Persen
Diawali dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu PS Barito Putera di Surabaya, lalu kalah 2-0 dari PSIS di Semarang, ditahan imbang 2-2 oleh RANS Nusantara FC di Surabaya, takluk 0-1 dari Persija di Jakarta, lalu terakhir adalah kalah 1-2 dari Persikabo 1973.
Yang lebih menyakitkan lagi adalah kekalahan atas Persikabo 1973 terjadi dihadapan publik sendiri di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Hasil buruk ini pula yang kemudian membuat pelatih kepala, Aji Santoso diistirahatkan.
Disebutkan, keputusan ini dibuat karena Persebaya sudah tidak mungkin memenuhi target tujuh poin yang dicanangkan dalam tiga pertandingan.
Baca juga : Hei, Sekarang Bukan Waktunya Kampanye!
Kemudian diambillah keputusan dimana manajemen Persebaya akan menggunakan dua pertandingan ke depan, melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang untuk menentukan opsi-opsi selanjutnya.
“Saya sudah bicara dengan manajer, bahwa target tiga laga adalah tujuh poin. Dan pasti sudah tidak lagi tercapai. Saya kembalikan keputusan kepada manajemen. Apapun yang jadi keputusan manajemen saya terima dengan lapang dada. Kesalahan ada pada saya. Ini tanggung jawab saya,” kata Aji Santoso usai timnya dikalahkan Persikabo 1973 lalu.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya