Dark/Light Mode

Erick: Garuda Muda Jangan Gentar, Kudu Yakin Lolos Penyisihan Piala Dunia U-17

Jumat, 15 September 2023 22:40 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (Foto: Istimewa)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir membakar semangat Garuda Muda, agar bisa lolos babak penyisihan Piala Dunia U-17 2023.

Hasil undian Piala Dunia U-17 2023 pada Jumat (15/9/2023), menempatkan Indonesia di Grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama.

Grup ini terbilang adem ayem, tak seperti Grup D yang menyajikan persaingan cukup berat, karena dihuni Jepang, Argentina, Senegal, dan Polandia. Atau Grup neraka E, yang menempatkan negara-negara kuat macam Prancis, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Burkina Faso.

"Jangan gentar, walaupun kita lolos otomatis sebagai tuan rumah. Mari kita tunjukkan, kalau kita juga pantas tampil di ajang Piala Dunia U-17 ini," kata Erick.

"Ini kocokan terbaik. Saya punya harapan lain, tapi tidak terwujud. Kalau melihat tiga negara yang menjadi calon lawan, kita punya harapan. Semoga, kita bisa lolos dari babak penyisihan," imbuhnya.

Yang penting dilakukan saat ini, Indonesia harus lawan uji coba, sesuai karakter lawan yang akan dihadapi di babak penyisihan Piala Dunia U-17.

"Di Jerman, rangkaian uji coba harus kita sesuaikan dengan gaya bermain lawan-lawan d Grup A. Kita sedang berproses, hasil undian harus kita syukuri. Setelahnya, kita harus kerja keras mempersiapkan diri," imbuhnya.

Drawing

Pengundian dilakukan oleh Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza, didampingi mantan pemenang Piala Dunia FIFA U‑17 1995, Stephen Appiah dan Julio Cesar, yang tampil di final edisi 1995.

Acara digelar di markas besar FIFA, tanpa menghadirkan perwakilan peserta dan pihak tuan rumah penyelenggara turnamen.

Baca juga : Erick: Alhamdulillah, Garuda Muda Cetak Sejarah, Lolos Piala Asia U-23

Mekanisme drawing pun berbeda dengan perhelatan Piala Dunia U-20 2023, yang batal terselenggara di Indonesia.

Piala Dunia U-17 2023 diikuti 24 kontestan. Mereka sudah melalui babak kualifikasi di konfederasi masing-masing. Nantinya, 24 tim itu akan dibagi ke dalam enam grup, dari Grup A hingga Grup F, dengan setiap grup berisi empat tim.

Dua tim yang mengakhiri babak grup di posisi dua besar, akan otomatis lolos ke babak 16 besar. Mereka berpeluang terus melaju sejauh mungkin, setelah lolos dari babak grup.

Selain itu, ada kuota empat tim penghuni peringkat tiga terbaik. Mereka bisa juga lolos ke babak 16 besar.

Nantinya, akan dibuat semacam klasemen terpisah, bagi para penghuni posisi tiga klasemen akhir babak grup.

Siapa yang punya catatan poin, selisih gol, dan atau fair play terbaik berhak melaju ke babak 16 besar.

Bicara skenario terburuk, timnas Indonesia U-17 bisa membidik kemungkinan lolos, dengan status peringkat tiga terbaik.

Timnas Kelas Dunia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta para pemain, agar tak gentar menghadapi lawan-lawannya di penyisihan grup.

Mantan Presiden Inter Milan itu terus berupaya menciptakan timnas U-17 yang tangguh. Antara lain, melalui seleksi di berbagai daerah, dan mendata pesepak bola diaspora yang bermain di luar negeri. Serta mengirim mereka yang sudah terpilih training camp ke Jerman.

Baca juga : Intip Kesiapan Timnas, Jelang Laga Kualifikasi Piala Asia U-23

"Kita terus berupaya membentuk timnas kelas dunia. Seleksi sudah dilakukan. Bahkan, kita memantau pemain yang berdarah Indonesia (diaspora ) yang bermain di luar negeri. Ada yang sudah siap bergabung," papar Erick.

Dia gembira, karena Garuda Muda hanya kalah tipis 0-1 dalam laga uji coba melawan Tim U-17 Korea Selatan, yang merupakan peringkat dua Asia.

Selanjutnya, Erick akan menggembleng mereka di Jerman. Timnas U-17 terus dibentuk, agar semakin tangguh.

"Jerman adalah salah satu kekuatan sepak bola dunia, yang kita pilih untuk meningkatkan kemampuan Garuda Muda. Di sana, mereka akan bertanding melawan timnas dan juga klub Bundesliga," ucap Erick.

Persaingan turnamen edisi kali ini bisa dibilang amat ketat. Negara-negara elite sepak bola dunia macam Brasil, Argentina, Jerman, Prancis, Inggris, dan Spanyol ambil bagian.

Selain itu, jangan lupakan juga negara-negara yang punya sejarah bagus pada turnamen usia muda seperti Jepang, Meksiko, Senegal, dan Mali.

Negara-negara Afrika menjadi raja turnamen junior satu ini.

Timnas Indonesia akan melakoni duel perdana penyisihan kontra Ekuador di fase penyisihan Grup A.

Brasil berstatus sebagai juara bertahan, sekaligus tim tersukses kedua dalam sejarah Piala Dunia U-17 yang mulai digelar pada 1985.

Baca juga : Ribuan Warga Dan Karangan Bunga Iringi Perpisahan Purna Tugas Ganjar Pranowo

Tim Samba Junior tercatat mengoleksi empat gelar Piala Dunia U17, termasuk gelar terakhir pada 2019, yang mereka raih di rumah sendiri. Koleksi gelar mereka, hanya kalah dari Nigeria yang menjadi Raja Piala Dunia U-17 dengan lima titel.

Sementara Prancis (2001) dan Meksiko (2005, 2011) adalah dua mantan juara Piala Dunia U-17. 

Pembagian Grup Piala Dunia

Grup A: Indonesia, Ekuador, Maroko

Grup B: Spanyol, Mali, Uzbekistan, Kanada

Grup C: Brasil, Inggris, Iran, Kaledonia Baru

Grup D: Jepang, Argentina, Senegal, Polandia

Grup E: Prancis, Korea Selatan, Amerika Serikat, Burkina Faso

Grup F: Meksiko, Jerman, Selandia Baru, Venezuela

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.