Dark/Light Mode

Soal Gelar, Felipe Massa Ultimatum Bos F1

Minggu, 15 Oktober 2023 18:37 WIB
Felipe Massa. (Foto : ist)
Felipe Massa. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus kehilangan gelar Formula 1, yang menimpa pembalap Ferrari Felipe Masaa masih belum kelar. Pengacara Felipe Massa memberi waktu satu bulan bagi F1 dan FIA untuk menyelesaikan ‘Investigasi internal’ terhadap hasil kejuaraan dunia 2008.

Felipe Massa mengumumkan ia akan mengambil tindakan hukum atas peristiwa tahun 2008 di mana ia kehilangan gelar pada balapan terakhir dari Lewis Hamilton.

Baca juga : Soal Rempang, NCW Kasih Masukan Ini

Felipe Massa finis hanya satu poin di belakang Hamilton di klasemen akhir. Keputusan pembalap berusia 42 tahun itu menempuh jalur hukum bermula dari skandal ‘Crashgate’ yang terjadi di Grand Prix Singapura 2008.

Pengaturan balapan yang dilakukan Renault di Singapura membuat Massa kehilangan peluang untuk memenangkan balapan itu, karena ia berada di posisi terdepan dan memimpin pada saat itu, namun pit-stop awal di bawah Safety Car (disebabkan oleh kecelakaan yang disengaja oleh Nelson Piquet Jr.) menjadi salah dan membuatnya kehilangan poin.

Baca juga : Soal Rempang, Denny JA Kasih Masukan Ini

Pengacara Felipe Massa, Bernardo Viana, mengeluarkan pernyataan. “FIA dan FOM sedang menyelesaikan penyelidikan internal dan telah meminta perpanjangan terakhir dari tenggat waktu yang mereka minta, dari 12 Oktober hingga 15 November,” bunyi pernyataan tersebut.

“Kami telah menyetujui periode terakhir ini karena jika pemerintahan baru benar-benar mempertimbangkan masalah ini dengan itikad baik, mereka pasti akan mencapai kesimpulan yang sama seperti yang kami dan banyak orang di seluruh dunia miliki,” lanjutnya.

Baca juga : Soal KPK, Ganjar Berani Beda Sama Megawati

“Kami ingin tahu bagaimana posisi pimpinan baru Formula 1 terhadap skandal yang terungkap baru-baru ini dan ketidakadilan yang dihadapi Felipe Massa,” tandasnya.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.