Dark/Light Mode

Menpora: Perputaran Uang Saat Piala Dunia U-17 Rp 305 Miliar

Selasa, 5 Desember 2023 05:11 WIB
Menpora Dito Ariotedjo. (Foto : ist)
Menpora Dito Ariotedjo. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Dito Ariotedjo mengatakan penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-17 2023 di Indonesia sukses menghasilkan perputaran uang hingga ratusan miliar rupiah.

Hal itu dikatakab Dito Ariotedjo usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers, Senin (4/12) siang.

Menpora Dito menguraikan, selama hampir sebulan lebih Kemenpora bersama PSSI dan Litbang Kompas mengadakan survei terkait dengan dampak Piala Dunia U-17.

Dalam dampak perhitungan ekonomi ini digunakan metode survei kuantitatif pada penonton, pelaku usaha dan volunteer. Serta menggunakan analisis data sekunder berbasis yang bersumber dari BPS dan data RAB penyelenggaraan Piala Dunia U-17 dari Kemenpora. 

Baca juga : Startup Gravel Dapat Pendanaan Rp 216 Miliar

“Analisis digunakan untuk mengetahui besaran dampak event Piala Dunia U-17 terhadap perekonomian secara sektoral maupun kewilayahan,” terang Menpora.

Lebih lanjut dijelaskan, dari data sekunder sementara berupa RAB dan perhitungan rata-rata pengeluaran pentonton, dapat dilihat seberapa besar kenaikan ekonominya. Diketahui dari penyelenggaraan Piala Dunia menghasilkan perputaran uang sebesar Rp305 miliar.

Angka pengganda atau money multiplier itu merupakan rasio antara perubahan jumlah uang beredar dan perubahan uang primer yang juga disebut monetary base.

Sementara itu perputaran uang mengukur berapa kali satu unit mata uang digunakan untuk membeli barang dan jasa dalam waktu tertentu, dan konsep perputaran uang menghubungkan besarnya aktivitas ekonomi dengan jumlah uang beredar.

Baca juga : Menpora: FIFA Puji Indonesia Sukses Gelar Piala Dunia U-17

“Perputaran uang tersebut tentunya akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi sektoral dan kewilayahan,” sebut Menpora.

Menurut analisis ekonomi, tambahan nilai produksi barang dan jasa di indonesia yang dihasilkan dari penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di empat daerah yaitu sebesar Rp250 miliar. Dari segi PDB pun mengalami peningkatan sebesar Rp229,2 miliar. 

“Dengan demikian penyelenggaraan U-17 berdampak pada perkembangan ekonomi, berdasarkan sektor sebesar 0,02 persen,” ujar Menpora Dito.

Bukan hanya perputaran uang, dampak dari penyelenggaraan Piala Dunia U-17 juga memberikan sejumlah multiplier effect pada perkembangan berbagai sektor di indonesia. Meliputi tempat wisata, food & beverages, pedagang merchandise sepak bola, penginapan serta UMKM Kriya.

Baca juga : Pekerja Pertambangan Dan Energi Labuhkan Dukungan Ke Partai Buruh

“Di antara kelima sektor tersebut, pariwisatalah yang paling terdampak, mengalami kenaikan pendapatan usaha rata-rata sekitar 58,4 persen dibandingkan hari biasa,” papar Menpora.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.