Dark/Light Mode

BWF World Tour Finals, Jorji Dan Ginting Siap Tempur

Selasa, 5 Desember 2023 05:26 WIB
Gregoria Mariska Tunjung. (Foto : PBSI)
Gregoria Mariska Tunjung. (Foto : PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung terus melakukan persiapan jelang turnamen bulutangkis BWF World Tour Finals 2023.

Persiapan Jorji --panggilan karib Gregoria Mariska Tunjung, termasuk mewaspadai faktor nonteknis yang akan menghambatnya saat bertanding nanti.

Berkaca pada penampilan di Kumamoto Japan Masters 2023, di mana dia berhasil meraih juara. Menurut Jorji, faktor nonteknis akan jadi bagian penting.

Pasalnya, dia sempat mengalami sakit perih pada bagian telapak kakinya yang sobek saat bertanding melawan pebulutangkis Amerika Serikat (AS), Beiwen Zhang di babak semifinal.

Baca juga : Ginting Waswas Persaingan Tunggal Putra Makin Ketat

Kini, Jorji tak ingin kondisi serupa terulang. Terlebih, di turnamen penting seperti BWF World Tour Finals.

“Kekurangankekurangan di luar lapangan yang aku perhatikan, sampai kaki bisa kapalan, itu harus bisa aku lebih perhatikan lagi,” kata Jorji, saat ditemui, Senin (4/12).

Jorji berharap, di waktu tersisa sepekan ini bisa dimaksimalkan dengan baik. Sehingga, pebulutangkis kelahiran Wonogiri ini bisa berada di top performa saat pertandingan nanti. “Targetnya adalah bisa menampilkan permainan terbaik,” katanya.

Turnamen penutup musim 2023 itu juga bisa jadi gambaran jelang Olimpade Paris 2024. Jorji diketahui diproyeksikan meraih medali di ajang tersebut.

Baca juga : Buka World Hydropower Congress di Bali, Jokowi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Kembangkan PLTA

Untuk itu, dia pun tampil lebih stabil tahun depan. Berdasarkan peringkat kualifikasi Olimpiade per 28 November, Jorji berada di peringkat 8.

Saat ini, Jorji jadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang berada di zona lolos Olimpiade Paris 2024. Pelapis Gregoria, Putri Kusuma Wardani terlempar jauh di posisi ke-27. Turun satu tingkat dari pekan lalu.

Sesuai aturan kualifikasi bulutangkis di Olimpiade, di masing-masing Komite Olimpiade Nasional (NOC) dapat mengirimkan maksimal dua pemain.

“Kalau saya pastinya ingin sekali mendapat medali Olimpiade. Tapi, harus dibuktikan dengan turnamen-turnamen di tahun depan,” katanya.

Baca juga : Baliho Parpol Dan Capres Dicopotin Satpol PP

Dia mengaku, mesti lebih stabil, dan bisa dengan kemampuan yang bakal dibawanya ke Olimpade. Bila berkaca dari beberapa turnamen yang diikutinya, beberapa di antaranya hasilnya tak cukup memuaskan, meskipun dia sukses meraih dua gelar pada tahun ini.

Di kesempatan terpisah, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting mengaku, masalah otot lututnya sudah semakin membaik. Dia berharap, kondisinya akan terus membaik.

Apalagi, turnamen BWF World Tour Finals 2023 merupakan salah satu target Ginting untuk meraih juara. “Pastinya ini jadi kesempatan besar buat saya, dan semua pemain yang ikut ke World Tour Finals. Ini kesempatan untuk dapat poin sebanyak-banyaknya karena ini masuk perhitungan poin Olimpiade,” katanya.

Saat ini, kata Ginting, ingin fokus untuk diri sendiri. Dia ingin mengembalikan kondisi lebih baik lagi. “Ya, latihannya, ya semuanya, bisa lebih baik nanti. Jadi saat sudah di turnamen, nggak ada pikiran apa-apa, tinggal main dan bertanding saja,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.