Hidup Mati Setan Merah

RM.id  Rakyat Merdeka - Tekanan kencang melanda Manchester United (MU) jelang laga terakhir Grup A Liga Champions. Setan Merah dituntut menang saat menjamu Bayern Munchen di Old Trafford, dini hari nanti.

Di ajang Liga Primer Inggris, MU mengawali musim dengan tidak konsisten. Terbukti, beber­apa hari setelah meredakan kritik dengan menaklukkan Chelsea, MU kembali dalam sorotan usai dikalahkan Bournemouth 0-3 di di Old Trafford, Sabtu (9/12/2023). Pasalnya, mer­eka sudah menderita 11 keka­lahan dalam 23 pertandingan di 2023/2024.

Kini, di ajang Liga Champions, tim asuhan Erik Ten Hag ini se­makin sulit. Syarat lolos bagi MU adalah wajib memetik kemenan­gan atas Bayern Munchen.

Namun demikian, hal itu be­lum cukup, lantaran Setan Merah juga harus berharap hasil laga di Denmark, antara Copenhagen vs Galatasaray berakhir seri. Jika United menang, sementara laga lainnya juga menghasilkan pemenang, maka MU dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar UCL.

Baca juga : Relawan Ganjar Ronggolawe Ajak Warga Tuban Hidup Sehat Dengan Senam Gembira

Jika hasil ini terjadi, maka MU akan terlempar ke babak playoff Liga Europa. Tugas MU untuk menang atas Bayern Munchen kian berat, lantaran tim juga tidak dalam kondisi terbaik. Hasil mengejutkan baru saja ditelan, yakni kalah 0-3 dari Bournemouth di Old Trafford pada akhir pekan lalu. Akan tetapi ambisi kebangkitan tetap digaungkan Ten Hag jelang laga.

“Pertama, kami harus bisa membenahi semuanya. Kami tahu apa yang akan kami hadapi berikutnya, dan kami harus bermain lebih baik,” kata Ten Hag.

Di sisi lain, Bayern Munchen sudah dipastikan lolos sebagai juara Grup A. Bisa dibilang laga ini hanya menjadi formalitas Die Roten untuk menyelesaikan jadwal fase grup. Tapi, Bayern Munchen akhir pekan lalu juga hancur lebur di kompetisi do­mestik. Bertandang ke markas Eintracht Frankfurt, Rie Roten kalah 5-1.

Imbasnya, Bayern kini tert­inggal empat poin dari Bayer Leverkusen di peringkat perta­ma. Tapi mereka masih memiliki 1 tabungan pertandingan.

Baca juga : Bekuk Chelsea, Ten Hag: Ini Setan Merah Yang Sesungguhnya

Sekali lagi, Bayern sudah tidak punya kepentingan apapun di laga terakhir, karena sudah di­pastikan menjadi juara Grup A.

Kendati begitu, sikap profe­sional mesti tetap ditunjukkan Bayern, karena bisa mempen­garuhi peluang lolos tiga tim lain. Satu hal menarik dari laga ini, yakni bakal dipimpin wasit Espen Eskas. Pengadil asal Norwegia tersebut juga baru saja selesai memimpin laga fi­nal Piala Dunia U17 2023 di Indonesia.

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel bisa saja menu­runkan skuad pelapis, demi mempertahankan kebugaran timnya jelang lanjutan Liga Jerman kontra Stuttgart, pada akhir pekan. Bayern dikabar­kan juga tanpa Serge Gnabry karena cedera saat laga kontra Frankfurt.

Di sisi lain, Harry Kane bisa saja tetap tampil sebagai start­er, mengingat dia punya catatan bagus melawan MU, yakni 9 gol dari 11 laga terakhir.

Baca juga : Setan Merah Buru Kursi Empat Besar

Man United dapat kembali me­mainkan Marcus Rashford, usai absen di laga kontra Galatasaray karena skorsing.

Rasmus Højlund yang menjadi top skor tim di UCL dengan 5 gol, diharapkan kembali dapat menun­jukkan ketajamannya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa 12/12/2023 dengan judul Manchester United Vs Bayern Munchen, Hidup Mati Setan Merah

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.