Dark/Light Mode

Tim Banten Sabet Juara Pertama Turnamen Bridge Nasional

Senin, 4 November 2019 13:05 WIB
Para juara turnamen bridge nasional Piala IKA Universitas Dipenogoro. (Foto: Istimewa)
Para juara turnamen bridge nasional Piala IKA Universitas Dipenogoro. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Banten memenangkan hadiah utama Turnamen Bridge Nasional Piala Ketua IKA (Ikatan Alumni) Undip (Universitas Diponegoro), sekaligus berhak atas hadiah uang sebesar Rp 36 juta rupiah.

Dalam kejuaraan yang berlangsung dari tanggal 1-3 November 2019 di Auditorium Indonesia Power, Jl. Gatot Subroto Kav. 18, Jakarta Selatan, tim Banten–yang diperkuat Bakti Utama, David Badawi, Yosep Hutasoit, Jonas Karwur dan Michael Raranta – mengumpulkan 109,42 victory points (VP).

Tim Gabrial UI–yang beranggota Bambang H. Lukito, Alfa Irinanda, Elwindra, Muhammad Reza, Yeni dan Syarifah Nina–menyusul di peringkat kedua dengan mengoleksi 106,47 VP sekaligus berhak atas hadiah uang sebesar Rp 16 juta.

Baca juga : Wanita Tertua Dunia Meninggal di Usia 123

Sementara di peringkat ketiga ditempati tim Djarum Diponegoro–yang diperkuat pemain Asian Games 2018 sekaligus orang terkaya kedua Indonesia Michael Bambang Hartono, Suci Amita Dewi, Kristina W. Murniati, S. Supeno dan Leslie Gontha–dengan 80,88 VP dan berhak atas hadiah uang Rp 14 juta.

Turnamen yang diselenggarakan IKA Undip ini menawarkan total hadiah sebesar Rp 150 juta. Turnamen ini diselenggarakan dalam dua babak yaitu babak pendahuluan dan babak final.

“Semoga Diponegoro Bridge Club (DBC) IKA Undip bisa menyelenggarakan turnamen ini menjadi acara tahunan dan semoga bisa lebih sukses lagi,” kata ketua panitia Catur Agus Saptono.

Baca juga : Tingkatkan Konten Informasi dan Gambar, OP Utama Belawan Adakan Bimtek Kehumasan

Bambang Hartono, yang juga Ketua Dewan Pembina Diponegoro Bridge Club (DBC), mengungkapkan bahwa bridge adalah salah satu cabang olah raga yang telah masuk dalam kalender pertandingan olah raga nasional maupun internasional seperti PON, Asian Games dan bahkan sedang diupayakan untuk masuk dalam Olimpiade.

“Selain sebagai olah raga otak, Bridge dalam sistem permainannya akan membuat seseorang berpikir rasional dan terpola, sehingga akan menunjang pembangunan SDM. Hal ini sejalan dengan program Presiden Jokowi untuk 5 tahun ke depan," kata Bambang.

Sebanyak 46 tim ikut serta dalam turnamen ini, melebihi target peserta dari panitia yaitu 40 tim. Pertandingan selama 3 hari ini disiarkan ke seluruh dunia melalui aplikasi BRIDGE BASE ONLINE (BBO) yang menjadi standard para Bridger Dunia. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.