Dark/Light Mode

IMI Bersama Jakpro Siapkan Pengembangan KEK Otomotif Pulomas Jakarta

Rabu, 24 April 2024 13:32 WIB
Kantor Pengurus Pusat IMI, di Senayan, Jakarta. (Foto: Dok. IMI)
Kantor Pengurus Pusat IMI, di Senayan, Jakarta. (Foto: Dok. IMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Motor Indonesia (IMI) bekerja sama dengan JakPro sedang menjajaki persiapan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta, yang dimiliki JakPro untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan olahraga dan mobilitas otomotif.

Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menerangkan, melalui KEK Otomotif Pulomas, para pembalap akan lebih mudah memasukkan kendaraan balap dan sparepart-nya dari luar negeri. Tidak seperti saat ini, untuk mengikuti FIA Asia Pacific Rally Championship 2023 lalu di Danau Toba, Sumatera Utara, para pereli kesulitan mengurus izin masuk kendaraan balapnya.

“Nantinya, melalui keberadaan KEK Otomotif Pulomas, pembalap dapat dengan mudah memasukan dan menyimpan kendaraan balapnya disana. Kemudahan tersebut pada akhirnya akan membuat Indonesia bisa lebih banyak lagi menyelenggarakan kejuaraan balap internasional," ujar Bamsoet, dalam Rapat Pleno ke-2 IMI Tahun 2024, di Jakarta, Rabu (24/4).

Baca juga : Hari Kartini, DERMALOGIA Resmikan Cabang Ketiga di Senopati Jakarta

Hadir para pengurus IMI Pusat antara lain, Badan Pengawas sekaligus Plt Bendahara Umum Jeffrey JP, Wakil Ketua Umum Organisasi M Riyanto, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum IT/Digital Tengku Irvan Bahran, Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, Wakil Ketua Umum Promosi dan Komersil Effendy Gunawan, serta para Direktur dan Ketua Komisi lainnya.

Ketua MPR ini menjelaskan, KEK Otomotif Pulomas juga bisa memberikan kemudahan kepada para pecinta otomotif dari luar negeri yang ingin menggunakan kendaraannya dalam kegiatan touring di Indonesia. Sehingga bisa menarik lebih banyak lagi para wisatawan datang ke Indonesia.

"Hal tersebut menandakan bahwa kehadiran KEK Otomotif Pulomas dapat mendorong investasi dan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jakarta. Dalam konteks olahraga otomotif, KEK dapat mendukung pertumbuhan komunitas balap motor dan sport tourism melalui penyediaan fasilitas kendaraan balap dan sparepartnya," jelas Bamsoet.

Baca juga : Takbiran Bareng Smesco, JakCloth Ramadan 2024 Kembali Hadir di Jakarta

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menerangkan, untuk mendukung KEK Otomotif Pulomas, IMI juga sedang menjajaki kerjasama dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta pihak terkait lainnya untuk mempersiapkan peraturan mengenai permohonan flow impor kendaraan balap.

Dalam rancangan yang disiapkan, setiap orang yang ingin memasukkan kendaraan balap ke Indonesia wajib melakukan pendaftaran di IMI. Sehingga IMI bisa melakukan berbagai verifikasi. Antara lain verifikasi kendaraan untuk memastikan kesesuaian dengan kompetisi/kejuaraan, serta verifikasi kejuaraan dan kelas yang diikuti. Setelah proses verifikasi selesai, IMI akan melaporkan hasilnya kepada Bea Cukai, KONI, dan pihak terkait lainnya.

"Selanjutnya, pihak yang ingin memasukan kendaraan balap tersebut membayar PPH dan PPN, serta berbagai kebutuhan administrasi lainnya. Setelah itu, prosesnya selesai dan kendaraan balap bisa masuk dengan mudah ke Indonesia untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Pembalap dan timnya tidak mendapatkan kesulitan seperti yang selama ini sering terjadi. Dunia olahraga dan mobilitas otomotif Indonesia juga dapat melaju pesat," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.