Dark/Light Mode

Terima Remaja Ikut Football Camp Di Jerman, KSP Dorong Pengembangan SDM Olahraga

Minggu, 28 April 2024 12:00 WIB
Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan bersama keluarga Fachri Pamungkas di Jakarta pada Minggu (28/4). (Foto : ist)
Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan bersama keluarga Fachri Pamungkas di Jakarta pada Minggu (28/4). (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menegaskan mendukung prestasi timnas Indonesia dengan mendorong pengembangan sumber daya manusia termasuk dalam bidang olahraga.

Capaian timnas sepakbola Indonesia, termasuk lolosnya Indonesia U-23 ke semifinal piala Asia U-23, menjadi salah satu bentuk komitmen Pemerintah terus berbenah serta berupaya mengembangkan sepak bola tanah air, termasuk dalam pengembangan SDM.

Hal itu disampaikan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan saat menerima kedatangan atlet sepakbola remaja Indonesia yang menekuni olahraga sepakbola di Jerman, Fachri Pamungkas di Jakarta pada Minggu (28/4).

Menurut Abetnego Tarigan, pihaknya melakukan perumusan Grand Design Manajemen Talenta Nasional (GDMTN) Bidang Olahraga tahun 2022-2045 sebagai amanat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 21 Tahun 2021 tentang Gugus Tugas Manajemen Talenta Nasional.

Baca juga : Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

“Manajemen Talenta Nasional mendukung salah satu program prioritas Kemenpora yaitu Pembinaan Usia Dini dan Peningkatan Prestasi Atlet yang Terencana dan Berkesinambungan. Anak-anak sebagai atlet perlu juga diperhatikan pemenuhan dan perlindungan sesuai usia tumbuh kembang anak,” ucap Abetnego dalam keterangannya, Minggu (28/4).

Abetnego turut menyampaikan bahwa KSP menyambut baik kedatangan Fachri yang didampingi orangtuanya serta turut memberikan masukan dalam bagi pengembangan sepak bola nasional.

Bahkan, Fachri berkeinginan untuk dapat ikut memperkuat dan membela tim sepak bola Indonesia di masa depan.

“Selain mekanisme naturalisasi, pencarian bakat sepak bola anak-anak Indonesia yang sekolah bola di luar negeri juga bisa menjadi pertimbangan kedepan. Tentu banyak anak-anak seperti Fachri yang mengasah bakat sepak bola di luar negeri dan perlu mendapat atensi Pemerintah,” imbuh Abetnego.

Baca juga : Indonesia Intensifkan Diplomasi, Dorong Deeskalasi Ketegangan Di Timur Tengah

Sebagai informasi, Fachri lahir dari orangtua asli Indonesia Toni Pamungkas dan Madihah Pamungkas. Fachri yang lahir dan besar di Jerman telah mengikuti berbagai Football Camp seperti di Fussballschule Talentexperte (2014), Alemania Aachen (2015), FC Bayern München (2016 dan 2022).

Fachri juga mengikuti sejumlah try out training seperti yang diselenggarakan oleh Alemannia Aachen (2014), 1. FC Köln (2018) dan Borussia Mönchengladbach (2023).

Dalam sejumlah Camp yang diikuti, Fachri menunjukkan kualitas bakat yang baik, salah satunya dengan menjadi Best Player pada FCB Camp yang diselenggarakan oleh Bayern München.

“Melalui berbagai klub bola yang saya ikuti, saya banyak belajar tentang teknik, kondisi fisik, konsentrasi latihan, taktik dan juga trik-trik dalam sepak bola,” ungkap Fachri.

Baca juga : Terima Pengurus San Bejo, Bamsoet Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif

Orangtua Fachri turut memberi pandangan, khususnya dalam pengembangan sepak bola di Indonesia, yang menurut Ia sudah baik dan perlu untuk terus didukung oleh Pemerintah.

“Di Jerman manajemen sepak bola sudah sangat baik, perkembangan di Indonesia pun semakin positif. Semoga, anak-anak berbakat seperti Fachri mendapatkan tempat dan perhatian oleh Pemerintah untuk memperkuat tim sepak bola Indonesia kedepannya,” ujar Toni.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.