Dark/Light Mode

Sukses Revans, Iga Swiatek Juara Madrid Open 2024

Minggu, 5 Mei 2024 12:44 WIB
Petenis putri nomor satu dunia, Iga Swiatek. (Foto : ist)
Petenis putri nomor satu dunia, Iga Swiatek. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Petenis putri nomor satu dunia, Iga Swiatek menjadi ratu tanah liat Spanyol untuk pertama kali dalam kariernya di pentas Madrid Open 2024.

Iga Swiatek, berhasil membalas kekalahannya dari Aryna Sabalenka di Madrid Terbuka tahun lalu.

Dia menundukkan Aryna, petenis peringkat dua dunia itu untuk meraih gelar pertamanya di Ibu Kota Spanyol itu melalui pertarungan ketat selama 3 jam dan 11 menit, pada Sabtu (4/5/2024) atau Minggu (5/5/2024) pagi WIB.

Bangkit dari ketertinggalan 1-3 di set penentuan dan menyelamatkan tiga match point, Swiatek meraih kemenangan 7-5, 4-6, dan 7-6 (9/7) untuk meraih gelar juara.

Baca juga : BI: Pembiayaan Korporasi Meningkat Pada Maret 2024

Petenis asal Polandia itu kini telah memenangkan semua gelar turnamen WTA 1000 dan 500 yang digelar di lapangan tanah liat Eropa setidaknya sekali untuk mendampingi tiga gelar Prancis Terbuka miliknya.

Iga Swiatek telah memenangkan delapan laga final yang dimainkannya secara beruntun dan kini sejajar dengan Elena Rybakina dengan 30 kemenangan pada musim ini.

Petenis yang telah tiga kali memenangkan French Open kini berhasil menyandingkan dua gelar turnamen Masters 1000 yang digelar di clay-court setelah ia memenangkan gelar Italian Open sebanyak dua kali.

“Yang pasti, ketika saya melihat kembali mungkin beberapa musim lalu, ini sangat berarti,” ungkap Iga Swiatek.

Baca juga : Nadal Lewati Babak Ketiga Madrid Open 2024

“Tetapi untuk saat ini, saya hanya merasa gembira bahwa saya akhirnya memenangkan turnamen ini. Tidak masalah bagi saya jika saya pernah memenangkannya sebelumnya atau tidak. Saya berusaha memenangkan setiap turnamen yang saya lakoni,” tutur petenis asal Polandia itu.

Sejak menelan kekalahan dari Sabalenka di final Madrid Open musim lalu, petenis berkebangsaan Polandia kini memenangkan tujuh final terakhir yang ia lakoni. 

Usai memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 kesembilan dalam kariernya, petenis peringkat 1 dunia kini semakin unggul dalam head to head melawan Sabalenka dengan 7-3.

Final di Madrid menandai pertemuan ketiga dari petenis peringkat 2 besar di turnamen clay-court. Selama 40 musim terakhir, hanya Martina Navratilova dan Chris Evert yang lebih banyak menghadapi satu sama lain di turnamen clay-court sebagai petenis peringkat 2 besar.

Baca juga : Sukses Bawa UMKM Go Global, Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.