Dark/Light Mode

Menpora Sawer Bonus Rp 6,15 Miliar untuk Atlet Berprestasi

Selasa, 5 November 2019 19:53 WIB
Menpora Zainudin Amali bersama atlet yang mendapat bonus. (Foto : Kemenpora)
Menpora Zainudin Amali bersama atlet yang mendapat bonus. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyerahkan bonus kepada atlet Indonesia yang meraih medali saat mengikuti kejuaraan dunia di cabang masing-masing sepanjang 2019.

Tercatat ada 66 atlet yang mendapat bonus dari pemerintah yang mencapai Rp6,154 miliar. Namun, penghargaan berupa uang tidak hanya ditujukan untuk atlet, tapi juga pelatih dari cabang penyumbang medali di antaranya pencak silat, panjat tebing, bulu tangkis, hingga wushu

Baca juga : Buka Porwil se-Sumatera, Menpora Harap Lahir Atlet Berprestasi Menuju PON

"Terima kasih atas pengabdian para atlet dan pelatih serta semua yang terlibat, ini merupakan bentuk perhatian pemerintah. Tentu jangan dilihat jumlahnya, kedepan akan terus diupayakan ada peningkatan," kata Menpora di Auditorium Kemenpora, Selasa (5/11).

Wujud perhatian tidak hanya pada multi even tetapi juga untuk singgel even yang pada kejuaraan dunia tahun 2019. Dia juga tetap memprioritaskan atlet berprestasi menjadi PNS.

Baca juga : Bulog Terlilit Utang, Bunganya Rp 10 Miliar Per Hari

"Khusus untuk yang ingin mengabdi di pemerintahan kita sediakan tempatnya, untuk menjadi ASN misalnya akan terus kita bicarakan dengan Kementerian/Lembaga terkait agar semakin meningkat dari yang sekarang. Ketika atlet berprestasi kita sanjung, tidak elok kalau sesudah masanya purna terus kita lupakan, mereka telah mengharumkan nama bangsa," tandas Menpora.

Ada enam cabor berprestasi secara ajang tunggal, cabor paragliding di FAI ke-10 World Champion of Paragliding Accuracy Championship, cabor jet ski pada IJSBA Worl Finals, cabor bulutangkis di BWF World Junior Champhionship (Piala Suhandinata), cabor wushu pada World Wushu Championship ke-15, cabor pencak silat di World Pencak Silat Championship ke-18, dan cabor panjat tebing di IFSC Climbing World Cup.

Baca juga : Catat Kontrak Baru Rp 15,12 Triliun, Dompet Waskita Makin Tebal

Salah satu atlet yang memperoleh penghargaan adalah Aries Susanti Rahayu dari panjat tebing yang berhasil meraih emas sekaligus memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 6,995 detik yang sebelumnya 7,101 detik atas nama Yiling Song.

Atas apresiasi bonus dari pemerintah, Aries menyampaikan terima kasih. "Terima kasih kepada Menpora yang sudah memberikan perhatian, semoga kedepan terus ada perhatian sehingga membuat semangat para atlet dan mendorong lahirnya atlet-atlet baru,"' katanya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.