Dark/Light Mode

Calvin Verdonk Jadi WNI, Erick Thohir: Kita Ingin Sepakbola Indonesia Maju

Rabu, 5 Juni 2024 05:35 WIB
Calvin Verdonk. (Foto : Ist)
Calvin Verdonk. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap proses naturalisasi Calvin Verdonk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bisa memajukan sepakbola Indonesia.

Menurut Erick, Calvin Verdonk sudah resmi menjadi WNI setelah pengambilan sumpah. "Ini kerja keras dan kerja bersama semua pihak yang cinta sepakbola Indonesia dan ingin sepakbola kita maju. Setelah proses pengambilan sumpah, Calvin juga langsung membuat KTP dan paspor Indonesia," kata Erick dalam keterangannya, Rabu (5/6).

Erick Thohir tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI, Pimpinan Komisi III DPR RI, Pimpinan Komisi X DPR RI, Menpora, dan Menkumham yang senantiasa memberikan dukungan bagi perkembangan sepak bola Indonesia menuju arah yang lebih baik.

Meskipun sudah mengambil sumpah, masih diperlukan satu langkah penting lainnya, yakni persetujuan dari FIFA agar Calvin dapat mewakili timnas Indonesia di kancah internasional.

Baca juga : Erick Thohir Puji Kualitas Pemain Pelapis Timnas Indonesia

Dengan naturalisasi Calvin Verdonk, diharapkan akan memperkaya komposisi pemain timnas Indonesia serta membuka peluang yang lebih luas bagi sepak bola Tanah Air untuk meraih prestasi internasional yang gemilang.

Calvin Ronald Verdonk dinaturalisasi karena memiliki darah dari ayahnya yang bernama Ronald Alting Siberg yang lahir di Meulaboh, Aceh pada 6 Februari 1958.

Ia yang lahir di Dordrecht, Belanda pada 26 April 1997 memiliki darah Negeri Kincir Angin dari ibunya yang bernama Tamara Verdonk yang lahir di Dordrecht, Belanda pada 18 September 1975.

Verdonk merupakan pemain jebolan akademi Feyenoord. Karier profesionalnya dimulai pada April 2014 saat menandatangani kontrak bersama tim akademinya tersebut. Ia kemudian mencatatkan debutnya setelah hampir satu tahun, tepatnya pada 8 Maret 2015 saat membantu timnya menang 3-0 atas Excelsior Rotterdam.

Baca juga : FIFA Cek 8 Stadion, Erick: Kami Ingin Suporter Bisa Pulang Selamat

Selama di Feyenoord, ia sering dipinjamkan ke klub lainnya, di antaranya PEC Zwolle (2016/2017), NEC Nijmegen (2017/2018), dan FC Twente (2019/2020).

Verdonk lalu dilepas Feyenoord dan berkarier bersama klub Portugal, Famalicao pada 2020 setelah tercatat memenangi Piala Belanda 2015/2016 dan Piala Super Belanda 2019 bersama klub masa kecilnya tersebut.

Namun, musimnya di Portugal hanya bertahan satu musim sebelum dipinjamkan ke Nijmegen pada 2021 hingga kemudian kontraknya dipermanenkan Nijmegen pada 2022.

Verdonk lebih sering bermain sebagai bek kiri. Namun, ia juga mampu untuk bermain di posisi lain seperti bek tengah seperti halnya Justin Hubner di timnas Indonesia saat ini.

Baca juga : Transaksi BRILink Tembus Rp 1,4 Kuadriliun, Erick Thohir Acungkan Jempol

Selain lihai bermain sebagai bek kiri, Verdonk juga mempunyai kelebihan yaitu mahir dalam mengeksekusi bola-bola mati.

Pada musim ini, bek kiri 27 tahun itu mengantarkan klubnya Nijmegen finis posisi keenam di Eredivise Belanda dengan 53 poin, terpaut tiga poin dari Ajax Amsterdam di posisi kelima.

Ia tampil 40 penampilan musim ini dengan torehan dua gol dan tiga asis.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.