Pemain Portugal Harus Belajar Dari Ronaldo!

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih Timnas Portugal, Roberto Martinez mengatakan para pemain Portugal harus bejar dari mentalitas Cristiano Ronaldo pada laga melawan Slovenia di pentas Piala Eropa 2024.

Pada menit ke-103, Portugal mendapatkan hadiah sepakan 12 pas. Wasit yang memimpin jalannya laga menunjuk titik putih setelah Diogo Dalot dijatuhkan Vanja Drikusic di dalam kotak terlarang. Cristiano Ronaldo maju sebagai algojo.

Sayangnya, sepakan yang dilepaskan mantan pemain Real Madrid itu berhasil diblok oleh kiper Slovenia, Jan Oblak.

Tangis Ronaldo sempat pecah setelah dia gagal menjalankan tugasnya. Dalam video yang beredar di media sosial memperlihatkan Ronaldo sangat kecewa dan marah atas kegagalan dirinya menjalankan tugas sebagai penendang penalti.

Rekan-rekannya mencoba untuk menenangkan CR7. Satu di antaranya adalah Diogo Dalot. Dalot langsung memeluk Cristiano Ronaldo, dan menunjukkan gestur untuk menguatkan hati bintang Al Nassr itu.

Dirangkum dari laman BBC, ini menjadi kegagalan ketiga Cristiano Ronaldo sebagai eksekutor sepakan penalti di event major. 

Tercatat 9 penalti yang dilakukan CR7 saat memperkuat Portugal, dia gagal menjalankan tugasnya dengan baik sebanyak 3 kali.

Seusai pertandingan, Martinez angkat topi dengan mentalitas yang ditunjukkan oleh Ronaldo.

“Ronaldo memang gagal mengeksekusi penalti dan kemudian menjadi penentu ketika dia memulai adu penalti, dia membuka jalan kami,” ujar Roberto Martinez.

“Saya pikir kami semua merasa sangat bangga dengan kapten kami. Ruang ganti sangat senang dengan apa yang dia lakukan. Dia banyak memberi pelajaran,” lanjutnya.

Baca juga : Jerman Vs Spanyol, Bak Laga Final Piala Dunia

“Saya pikir dia memberi kita semua pelajaran, bahwa Anda harus terus berjuang seolah-olah itu yang terakhir,” katanya.

Kemudian, Martinez tidak menutup mata atas penampilan gemilang yang ditunjukkan oleh Costa usai menahan ketiga tendangan penalti Slovenia dari Josip Ilicic, Jure Balkovec, dan Benjamin Verbic.

“Kunci kemenangan Portugal adalah penyelamatan Diogo Costa, dia adalah bakat tersembunyi sepak bola di Eropa,” puji Martinez.

“Hari ini, dia tampil di level yang berbeda, dia luar biasa dalam situasi satu lawan satu , dan kemudian dia memiliki fokus dan kualitas untuk melakukan tiga penyelamatan beruntun dalam adu penalti. Kami harus sangat bangga padanya,” ujarnya.

Baca juga : Ronaldo Mewek Lalu Tertawa, Portugal Ke Perempat Final

Martinez dan pasukannya sudah ditunggu oleh Prancis di babak perempat final yang sebelumnya mengalahkan Belgia 1-0 dalam pertandingan 16 besar mereka.

Pelatih berusia 50 tahun itu meminta skuad Selecao das Quinas untuk mengalihkan fokus mereka kepada Timnas Prancis.

“Kami tidak ingin libur, kami ingin berada di sini, sekarang kami fokus dan fokus pada Prancis,” imbuh Martinez.

“Euro ini sangat panas, dan tiga hari sudah cukup untuk bersiap-siap untuk pertandingan berikutnya,” sambungnya.

Baca juga : Deschamps Sumringah Prancis Ke Perempat Final Lewat Jalur Bunuh Diri

“Prancis sangat kuat dan segalanya cenderung menjadi lebih sulit secara defensif. Jadi ini adalah lawan yang lebih kuat dan mereka dapat menyebabkan lebih banyak masalah, tetapi ini adalah lawan yang lebih baik karena Anda akan memiliki lebih banyak peluang,” ujar Roberto Martinez.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.