Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PSSI Kecam Aksi Pengeroyokan Suporter Indonesia oleh Fans Malaysia

Jumat, 22 November 2019 18:50 WIB
Ketua PSSI Mochamad Iriawan (tengah). (Foto: PSSI)
Ketua PSSI Mochamad Iriawan (tengah). (Foto: PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PSSI sudah melaporkan semua insiden, terkait pertandingan sepak bola antara Indonesia versus Malaysia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia pada Selasa (19/11).

PSSI juga sedang mendalami peristiwa lain di luar Stadion seperti dugaan pengeroyokan dan penganiayaan suporter Indonesia.

“Ada dua hal yang sedang kita lakukan. Pertama, terkait insiden yang terjadi saat pertandingan di stadion, seperti pelemparan petasan, kembang api atau bom asap yang dilakukan suporter tuan rumah, ini sudah kami laporkan. Sementara soal dugaan penganiyaan suporter Indonesia di luar stadion ini sedang kami dalami,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan di Jakarta, Jumat (22/11). 

Baca juga : Indonesia Menentang Amerika

Ditambahkan, PSSI telah berkoordinasi dengan Atase Kepolisian Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia, Komisaris Besar Polisi Chaidir dan KBRI terkait insiden pemukulan yang terjadi tanggal 18 November 2019.

Saat ini proses hukum telah dijalankan di Kepolisian Malaysia. PSSI akan terus memantau dan berkoordinasi agar proses hukum berjalan dengan baik dan kejadian tersebut dapat dipertanggungjawabkan PSSI juga sudah menerima laporan dan berkoordinasi, soal tiga suporter yang ditahan dan diperiksa karena menyebar berita bohong.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) akan mengajukan permohonan akses konsuler untuk dapat menemui dan mendampingi ketiga orang tersebut.

Baca juga : KBRI Kuwait Promosi Wonderful Indonesia di Bus Umum

“Jadi, semua insiden yang terkait area sepak bola yakni pertandingan dan aktivitas di Stadion, ini sudah kami laporkan. Sementara yang di luar area sepak bola kita dalami dan kita koordinasikan dengan pihak terkait,” tegas Iriawan.

PSSI mengecam segala bentuk kekerasan dalam sepak bola. Saling menghormati adalah hal mendasar dalam sepak bola.

“Perilaku diskriminatif selalu kami tentang. Mari kita menjunjung tinggi prinsip-prinsip fair play dan mengambil peran dalam sepak bola dengan semangat persatuan, rasa hormat dan kesetaraan. Katakan ya untuk keberagaman, katakan tidak untuk segala bentuk diskriminasi,” kata Iriawan.

Baca juga : Yanto Basna Siap Menangkan Timnas Indonesia Lawan Malaysia

Untuk suporter, PSSI sudah berkoordinasi dengan panpel lokal. Selain menyiapkan tempat penjualan dan penukaran tiket, PSSI juga meminta disediakan tempat khusus bagi suporter Indonesia yang akhirnya disediakan di kategori 1 gate 3 Stadion Bukit Jalil.

Untuk pengamanan suporter di stadion telah dilakukan sampai pemantauan suporter kembali ke tempat penginapan. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.