Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sesmenpora : Dari Popnas Menuju Prestasi Dunia

Minggu, 24 November 2019 05:22 WIB
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat mengalungkan medali. (Foto : Kemenpora)
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat mengalungkan medali. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menegaskan, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) penting sebagai jenjang kompetisi menuju prestasi dunia.

Akan banyak potensi-potensi muda yang lahir demi mewujudkan atlet-atlet nasional bermental pemenang karena sudah tertempa berbagai kompetisi sejak awal.

Baca juga : Menkeu dan Mendes Masih Bertengkar

Hal itu dikatakan Sesmenpora Gatot saat mengalungkan medali kepada para juara Panahan Popnas di Lapangan Panahan GBK, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (22/11).

 Sesmenpora mengalungkan medali untuk Devisi Nasional Mixed Team, yang diraih diraih pasangan Vani Fransisca/Ahmad Bil Adli Wal Ihsan (Riau), perak Tabina Noor Rumondang Siburian/M Aasif Fadhilah (Kaltim), perunggu Fitriyana Arlian CD/Rachendra Gosyen NM (Jateng).

Baca juga : Sesmenpora Apresiasi Gojek Dukung Atlet SEA Games 2019

"Saya bersyukur ini kesempatan yang kedua saya ikut UPP penyerahan medali, yang pertamadi renang dan sekarang di panahan. Saya mendengar dari Pak Alman dan kawan-kawan PB Perpani, beliau-beliau merasa lega banyak potensi-potensi muda yang lahir dari POPNAS ini, bahkan tidak hanya di cabor panahan tetapi beberapa yang lain," ucap Sesmenpora.

Hal penting lagi yang ditekankan Sesmenpora adalah kontinyuitas waktu penyelenggaraan. Kondisi apapun, Popnas harus terselenggara pada tahun yang sudah direncanakan, karena pengunduran waktu akan berpengaruh pada kondisi atlet yang berhubungan dengan usia.

Baca juga : SEA Games, Menpora Sambangi Pelatnas Hoki Bawah Air

Maka langkah tepat bagi Kemenpora, Popnas tetap terselenggara 2019 meskipun karena berbagai kendala tidak di Papua dan diadakan di Jakarta serta Jawa Barat. "Ngototnya pemimpin terdahulu harus Popnas di Jakarta ini sekarang dampaknya positif seperti ini. Coba kita bayangkan kalau Popnas diundur 2020 atlet umurnya sudah jalan tidak lagi di usia Popnasusia pelajar, yang rugi adalah kita semua. Jangan remehkan Popnas, karena Popnas akan melahirkan atlet-atlet top dunia," tegasnya.

Hadir, Asdep Pengelolaan Olahraga Pendidikan sekaligus Waket I Perpani Alman Hudri, Ketua KONI DIY Djoko Pekik Irianto. [**]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.