Dark/Light Mode

Menpora Apresiasi Pondok Indah International Junior Golf Championship 2019

Rabu, 18 Desember 2019 21:30 WIB
Menpora Zainudin Amali (baju kuning) dan Ketua PGSI Murdaya Poo (kanan) saat membuka Pondok Indah International Junior Golf Championship 2019 di Club House Pondok Indah, Jakarta, kemarin. (Foto: Kemenpora)
Menpora Zainudin Amali (baju kuning) dan Ketua PGSI Murdaya Poo (kanan) saat membuka Pondok Indah International Junior Golf Championship 2019 di Club House Pondok Indah, Jakarta, kemarin. (Foto: Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pemuda dan Olahraha (Menpora) Zainudin Amali bangga melihat penampilan para pegolf junior Indonesia di The 8th Pondok Indah International Junior Championship. Menurutnya, para pegolf muda ini punya harapan bisa tampil di Olimpiade tahun 2032.

“Saya punya harapan untuk masa depan golf kita, karena sudah ada ada kesadaran dari masing-masing lapangan golf untuk menyediakan fasilitas bagi pemain junior,” kata Menpora usai menyaksikan langsung pertandingan hari kedua The 8th Pondok Indah International Junior Championship di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Rabu (18/12).

Menurutnya, atlet-atlet junior yang sekarang masih berusia sekitar 10-11 tahun punya peluang untuk bisa bermain di Olimpiade.

“Saya pernah berbicara dengan salah satu pemain junior kita dan saya liat dia punya bakat yang bagus. Saya bilang harus ada niat untuk bisa main di Olimpiade.

Baca juga : Sepuluh Negara Bersaing Ketat di Junior Golf Championship

Tahun 2020 tentu mereka belum bisa. Mungkin 2024, 2028. Doakan saja kita mudah-mudahan bisa menjadi tuan rumah di tahun 2032. Anak-anak ini lah yang punya potensi untuk bisa bermain di Olmpiade nantinya,” kata Menpora.

Dua pegolf junior Indonesia masih memimpin puncak klasemen sementara hari kedua . Amadeus C. Susanto memimpin di divisi putra dan Lydia H. Sitorus memimpin di divisi putri.

Amadeus saat ini mengumpulkan 139 pukulan atau 5 di bawah par. Di Sembilan hole pertama dia mencetak 66 pukulan dan di sembilan hole terakhir 73 pukulan. Di hari pertama, pegolf asal Jawa Tengah ini bermain total 66 pukulan atau 6 di bawah par.

 

Pegolf Amadeus C. Susanto. (Foto: Istimewa)

Baca juga : Menpora Apresiasi Kinerja Barisan Atlet Veteran

 

Lydia memimpin di divisi putri dengan mengumpulkan 143 pukulan atau 1 di bawah par. Menpora yang suka melakukan berbagai aktivitas olahraga termasuk golf menjelaskan bahwa para para atlet golf Indonesia sebenarnya tidak kalah dibandingkan dengan negara-negara lain.

“Secara teknis kita tidak kalah, tapi secara mental memang masih harus diperbaiki,” jelasnya. Kejuaraan ini merupakan gagasan dan diselenggarakan oleh Perkumpulan Golf Pondok Indah yang didukung oleh pengelola Pondok Indah Golf Course.

“Awalnya kami melihat belum ada turnamen untuk pembinaan untuk atlet junior, lalu setelah mendapat dukungan dari pengelola Pondok Indah Golf Course, kami langsung menyelenggarakan turnamen tingkat internasional.

Baca juga : Menpora Minta Atlet Tak Terpengaruh Berita Negatif Soal SEA Games 2019

Dulu peminatnya belum banyak, tapi sekarang kami terpaksa harus membatasi peserta dari luar negeri maksimal 60 orang saja,” kata Anton Tjahjono, Ketua Perkumpulan Golf Pondok Indah.

Saat ini, selain Indonesia ada sepuluh negara yang mengirimkan atletnya, yaitu Chinese Taipei, Republik Ceko, India, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Australia, Thailand.Turnamen ini akan berakhir pada Kamis (19/12). [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.