Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kemenpar Apresiasi Pelaksanaan Festival Ulun Danu Beratan
Jumat, 25 Oktober 2019 00:06 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang diwakili Tenaga Ahli Menteri Bidang Pemasaran dan Kerja Sama, I Gede Pitana, memberikan apresiasi ke Kabupaten Tabanan atas terlaksananya Festival Ulun Danu Beratan 2019. Festival itu dianggap bisa menambah kedatangan wisatawan mancanegara.
“Festival seperti ini merupakan sebuah media untuk promosi. Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah Kabupaten Tabanan yang sudah konsisten melaksanakan kegiatan ini selama 5 tahun berturut turut,” ujar I Gede Pitana saat pembukaan Festival Ulun Danu Beratan kelima 2019, di DTW Ulun Danu, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (24/10).
Baca juga : Syahrul Yasin Limpo akan Selesaikan Data Pertanian
Pitana menambahkan, dengan adanya pelaksanaan festival yang rutin dan dengan waktu yang pasti, menjadi sarana promosi yang efektif dan dijadikan sebagai event yang paling ditunggu-tunggu para wisatawan.
“Kami yakin, dengan event seperti ini, maka Tabanan akan dikenal sebagai destinasi unggulan. Bukan saja sebagai lumbung berasnya Bali. Karena berdasarkan kajian, menunjukkan Tabanan merupakan tempat yang paling lengkap sumber daya pariwisatanya. Mulai dari bawah laut, pantai, ombak, rice terrace, sampai gunung. Tidak banyak daerah yang memiliki sumber daya pariwisata lengkap seperti Tabanan,” tambah Pitana.
Baca juga : Pemerintah Siapkan Inpres Penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket 2023
Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, sangat berharap, dengan adanya festival tersebut, kunjungan wisatawan dapat meningkat drastis. Sehingga bisa berdampak kepada kesejahteraan masyarakat.
Pergerakan wisatawan di Tabanan dan Bali saat ini sangat kompetitif. Dari rentang Januari-Agustus 2019, Tabanan sudah dikunjungi 206.856 wisatawan. Sebanyak 161.390 orang di antaranya wisatawan mancanegara (wisman). Angka itu hanya terpaut 66.412 dari realisasi wisman 2018. Prospek menjanjikan juga terlihat dari arus wisman di Bali secara umum. Pada Januari-Agustus 2019, arus wisman mencapai 4,08 Juta orang.
Baca juga : Kementan-Bappenas Siap Wujudkan Pertanian Berkelanjutan
Mengacu pergerakan wisman di Bali, China menjadi yang terbesar dengan 839.913 orang. Slot kedua diisi Australia dengan arus kunjungan 778.163 orang. India berada di strip berikutnya deggan arus 241.785 orang, lalu Inggris (184.785 wisman) dan Amerika Serikat (177.037 wisman). “Semoga bisa mendatangkan 4.000 sampai 5.000 wisatawan per harinya. Karena kalau hari normal, paling sekitar 2.500 orang per hari,” tandas Bupati Eka. [BRT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya