Dark/Light Mode

APG 2020, Indonesia Siap Juara Umum

Kamis, 19 Desember 2019 20:36 WIB
Ketua Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games 2020 Filipina Andi Herman saat memberi arahan kepada para atlet renang ASEAN Para Games 2020 di Kolam renang Tirta Bhirawa Yudha, Kandang Menjangan, Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/12). (Foto : Danu/RM)
Ketua Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games 2020 Filipina Andi Herman saat memberi arahan kepada para atlet renang ASEAN Para Games 2020 di Kolam renang Tirta Bhirawa Yudha, Kandang Menjangan, Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/12). (Foto : Danu/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kondisi seluruh atlet ASEAN Para Games (APG) 2020 di Filipina pada 18-25 Januari 2020 sudah dalam kondisi on fire. Kontingen Indonesia siap mewujudkan target sebagai juara umum di event tersebut.

Hal tersebut dikatakan Ketua Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games 2020 Filipina Andi Herman disela-sela kegiatan Tour De Pelatnas di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/12).

"Kita sangat optimis jadi juara umum dengan mendapat medali minimal 100. Jumlah ini sesuai dengan perhitungan matang kita," katanya.

Kalaupun capaian target tersebut meleset, menurut Andi, perkiraannya tidak akan lebih dari 15 persen. "Tapi margin error itu bukan berarti jumlah medali yang bakal kira raih berkurang dari target. Tapi justru akan bertambah," ujarnya.

Baca juga : Ibu Kota Indonesia Baru

Keyakinan Andi akan tercapainya target tersebut tak lepas dari kondisi para atlet yang dipersiapkan di solo sejak Mei lalu, saat ini sudah on fire. Hal tersebut terbukti dengan capaian hampir semua cabang dalam try out maupun event yang mereka ikuti jelang Asian Para Games.

"Artinya, dari hasil keikutsertaan temen-temen (atlet) pada event tersebut menunjukkan adanya peningkatan prestasi. Semoga saja performa mereka bisa bertahan, dan terus meningkat agar kita bisa memperoleh hasil maksimal di Asian Para Games nanti," tutur Andi yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Data Statistik Kriminal Dan Teknologi Tinggi Kejaksaan Agung itu.

Terkait kondisi venue di Philipina, Andi mengaku belum mengetahui secara pasti terkait hal itu. Namun, dia memastikan perhelatan Asian Para Games 2020 akan digelar di tiga lokasi. Pertama di Kota Manila, Park City, dan Subik.

"Untuk yang di Park City sendiri rencananya akan menjadi tempat perhelatan 10 cabor yang salah satunya masih tahap expedisi. Enam cabor akan digelar di Subik, dan satunya yakni bowling akan dilakukan di Manila," paparnya.

Baca juga : Sampai di Indonesia, Evan Dimas Jalani Pemeriksaan MRI

Dalam kegiatan Tour De Pelatnas ini yang digelar Kamis (19-12) ada enam pusat latihan cabor yang akan berlaga di Asian Para Games 2020 nanti. Seperti cabang renang, Sitting Volleyball, Badminton, Tenis Meja, Catur, Bowling, dan Powerlifting.

Pelatih Kepala Sitting Volleyball Deddy Whinata mengatakan, dirinya dan seluruh atlet merasa terharu telah dikunjungi Ketua Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games 2020 Filipina Andi Herman.

Menurutnya, kunjungan dalam rangka memberi dukungan moral ini merupakan bentuk perhatian yang dapat mendongkrak semangat para atlet. "Target tertulis kami meraih perak. Tapi saya berharap bisa lebih itu. Apalagi perhatian pemerintah kepada atlet sudah sangat besar, dan kami ingin membalasnya lewat prestasi," kata Deddy.

Untuk persiapan cabang Sitting Volleyball sendiri dikatakannya, saat ini sudah masuk pada tahap pra kompetisi dan masih fokus pada permainan "Selama pelatihan, selain mengikuti turnamen di Korea, kami juga melakukan uji coba dengan beberapa tim di Solo. Lawan yang kami hadapi adalah atlet voli normal karena sedikitnya atlet difabel," tuturnya.

Baca juga : SEA Games 2019 : Indonesia Finis di Peringkat Keempat

Sementara itu, pelatih Kepala Cabang Renang, Dimin optimis anak asuhnya dapat meraih medali sebanyak 30 keping emas dengan mengikuti 92 nomor yang dipertandingkan dari 146 nomor pada ASEAN Paragames.

  "Berkaca pada event yang sama di Kuala Lumpur 2017 lalu, cabang akuatik ini mampu memborong medali, dan besok atlet NPC siap mempertahankan gelar juara umum di ASEAN Paragames 2020 di Filipina," katanya.

Dimin menjelaskan, bakal apiknya torehan medali yang bakal diraih anak asuhnya berkat intensnya pembinaan dan latihan rutin yang dijalani atlet sejak medio November 2019. Yakni dengan adanya program latihan seminggu 6 kali latihan serta ditambah ada psikolog serta dua minggu sekali ada perpindahan kolam biar mereka tidak jenuh. 

"Kita juga berharap pada atletnya latihan yang keras ini juga sebagai persiapan Paralympic Tokyo dan Peparnas 2024 mendatang," ujarnya. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.