Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Juara bertahan Boston Celtics jadi korban ke-15 dalam rentetan kemenangan beruntun Oklahoma City Thunder (OKC) di laga lanjuta Liga Basket Amerika (NBA) musim 2024-2025. Pada laga lanjutan NBA di Paycom Center, Oklahoma City, kemarin, Waktu Indonesia Barat (WIB), OKC menang 105-92.
Kemenangan tersebut memperpanjang rekor OKC jadi 15-0. Tim tersebut tak terkalahkan dalam satu bulan terakhir. OKC memang kalah dalam laga Final NBA Cup 2024. Namun, kekalahan itu tak masuk hitungan musim reguler NBA.
Bermain di kandang sendiri, OKC berhasil membuat Celtics tak berkutik. Terutama di paruh kedua pertandingan. Sehingga Celtics hanya bisa mencetak total poin 92. Jumlah tersebut merupakan poin terendah yang berhasil mereka cetak dalam satu laga musim ini.
Pada laga itu, kedua tim berhasil mencatat keunggulan tertinggi tidak lebih dari 13 poin. Persaingan ketat tersaji di kuarter pertama. Celtics membuka jarak dan memimpin dua kuarter berikutnya.
Baca juga : Kejati Tahan Dua Pejabat Dinas Kebudayaan Jakarta
Namun, OKC perlahan bangkit usai jeda pertandingan. Momentum terjadi di awal kuarter keempat. Saat mereka berhasil merebut keunggulan dari Celtics. Pada kuarter keempat itu, OKC membungkam Celtics dengan laju 29-12.
Bintang OKC, Shai Gilgeous- Alexander (SGA) memimpin dengan mengemas double-double, 33 poin, 11 π³π¦π£π°πΆπ―π₯, 6 π’π΄π΄πͺπ΄π΅, 3 steal dan 2 blok. Kandidat Pemain Terbaik (MVP) NBA musim 2024-2025 itu memasukkan 11 dari 23 upaya tembakan dalam waktu 39 menit tampil.
“Celtics telah melakukan hal-hal yang kami impikan untuk dilakukan,” kata SGA usai laga, dilansir dari ππ±π°π³π΅π΄ ππππΆπ΄π΅π³π’π΅π¦π₯, Senin (6/1/2025).
Kata dia, untuk mencapai apa yang diraih Celtics, dan bersaing dengan tim kuat, maka timnya harus bisa bermain secara tim. SGA mengklaim telah melakukannya di sepanjang musim ini. Secara khusus, dalam kemenangan melawan Celtics.
Baca juga : Pevita Pearce, Anggun Bak Putri Kerajaan
“Saya bangkit. Untuk itulah saya bermain, dan untuk itulah malam ini terjadi,” ucapnya.
Kredit khusus patut diberikan pada Luguentz Dort. Dia berhasil memasukkan empat dari sembilan upaya tembakan tiga angka.
ππΆπ’π³π₯ OKC itu menghasilkan 14 poin dan 6 rebound bagi tim. Namun, bukan raihan poin Dort yang berperan penting dalam kemenangan timnya atas Celtics. Melainkan aksi bertahan yang dilakukannya.
Di paruh pertama, saat masih duduk di bangku cadangan, bintang Celtics Jaylen Brown bisa mencetak angka dengan leluasa. Di periode itu, Brown mencetak 21 poin. Namun, saat Dort turun, dan khusus “mengawal” kemana pun dia pergi, raihan poin Brown macet. Di paruh kedua, Brown bahkan tak mencetak poin sama sekali.
Baca juga : Pram-Rano Selangkah Lagi Masuk Balaikota
“Saya rasa mereka bermain terlalu nyaman di paruh pertama. Brown-lah aktor utamanya,” kata Dort.
Masih dari kubu OKC, Cason Wallace menyumbangkan 13 poin untuk tim. Selanjutnya, Jalen Williams dengan 10 poin, 6 rebound, dan 5 assist, dan Isaiah Hartenstein menyumbang 8 poin dan 10 rebound. Dari bangku cadangan, Aaron Wiggins menambahkan 15 poin.
“Kami memiliki level permainan yang bisa kami mainkan dengan baik di sepanjang pertandingan,” kata pelatih OKC Mark Daigneault.
Selain Brown yang mengemas 21 poin, tiga pemain Celtics lainnya turut mencetak tiga dijit poin, Jayson Tatum meraih 26 poin dan 10 rebound. Lalu Kristaps Porzingis 19 poin dan 9 rebound. Terakhir, Derrick White dengan 11 poin. [PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya