Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Laga pembuka jadwal Boxing Day Liga Inggris 2019/2020 antara Tottenham vs Brighton bakal dimainkan pada Kamis (26/12) pukul 19.30 WIB di Tottenham Hotspurs Stadium, London. Laga ini diprediksi menjadi momentum bangkitnya Spurs.
Pada pekan 18 kemarin (22/12), Tottenham arahan Jose Mourinho dipaksa menelan kekalahan kandang saat menjamu Chelsea.
Spurs kebobolan dua gol dari winger Chelsea, Willian pada babak pertama. Hasil itu membuat Harry Kane dan kawan-kawan turun ke peringkat 7 dengan koleksi 26 poin. Namun selaku pelatih, Morinho mengungkapkan laga ini menjadi momen tepat bagi timnya untuk kembali bangkit dari hasil buruk.
Baca juga : Ketua MPR: Natal Momentum Perkuat Semangat Kebhinekaan
“Ini adalah hal terbaik yang dapat terjadi setelah kekalahan. Anda tidak harus menunggu lama untuk laga berikutnya,” kata Jose Mourinho.
“Di satu sisi, lebih baik (memiliki lebih banyak waktu), Anda mengerjakan kesalahan, Anda punya waktu untuk bekerja tetapi yang positif adalah bahwa setelah kekalahan, Anda memiliki pertandingan untuk dimainkan dan kesempatan untuk menang dan mendapatkan kembali perasaan dari kemenangan, kebahagiaan kemenangan. Itu yang akan kami coba lakukan,” tandas Mourinho.
Mourinho bakal kehilangan Son Heung-Min yang menjalani hukuman kartu merah. Selain penyerang asal Korea Selatan itu, Hugo Lloris, Erik Lamela, dan Ben Davies dipastikan juga akan absen. Apabila hanya mengacu pada peringkat sementara, Spurs diprediksi akan menang mudah. Pasalnya, Brighton berada di peringkat 13 dan hanya menang 1 kali dalam 5 pekan terakhir (2 kalah 2 seri).
Baca juga : Leicester City Vs Liverpool, Menang Atau Disalip Lawan
Di samping itu, Spurs selalu menang dalam 3 duel terakhir melawan Brighton, serta selalu meraih clean sheet Spurs juga tidak pernah kalah dalam 13 laga Boxing Day terakhir (10 menang 3 seri).
Sementara Brighton tidak pernah menang dalam 10 laga Boxing Day terakhir (4 seri 6 kalah). Bagi Mourinho jeda tiga hari antara dua pertandingan tersebut dianggapnya sebagai sebuah keuntungan karena timnya bisa segera bertanding untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan di penampilan sebelumnya.
“Ini jelas salah satu hal terbaik setelah kalah, Anda tidak perlu menunggu lama untuk pertandingan berikutnya,” kata Mourinho.
Baca juga : Everton Vs Arsenal, Pelatih Cadangan Masih Jadi Andalan
Meski demikian, Mourinho tak menampik bahwa tentu akan lebih baik jika ada waktu lebih panjang untuk bisa memperbaiki kesalahan dari penampilan sebelumnya. “Namun sisi positif dari tampil lagi setelah kalah adalah kesempatan untuk menang lagi sesegera mungkin,” katanya.
“Dan merasakan lagi kegembiraan meraih kemenangan itu lah yang akan kami bidik,” sambung manajer asal Portugal.
Mourinho tidak ingin menganggap remeh Brighton yang dinilainya cukup kuat dan solid baik dalam situasi bertahan maupun menyerang. “Mereka punya banyak pemain yang mampu mengadaptasi sepak bola khas Inggris. Mereka punya bek kuat dan tinggi, dan di lini depan ada pemain dengan mobilitas tinggi serta berkecepatan,” ujarnya. [KW]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya