Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ambisi tim Ducati mengalahkan Honda di MotoGP 2020 dicandai legenda balap, Giacomo Agostini. Pebalap Spanyol dengan 15 gelar juara dunia ini berkelakar, sebaiknya Ducati meminta Marc Marquez mengalah sebelum bertanding jika ingin menang.
“Ducati bekerja keras, itu pasti. Mereka ingin menang. Tetapi, Honda juga ingin memang, dan begitu juga Yamaha. Bahkan, Suzuki. Tapi, hal terpenting, Anda harus bertanya dulu kepada Marc Marquez jika Ducati ingin menang. Anda harus minta izin darinya,” kata Agostini, dikutip Marca.
Baca juga : Maria Sharapova Jadi Bintang Sinetron
Sebelumnya, bos Ducati, Davide Tardozzi memberikan target keras kepada jagoannya, Andrea Dovizioso. Spesialis dua besar itu ditarget menjadi juara dunia di musim 2020. Jika gagal, Dovi siap-siap angkat kaki dari Ducati.
Tidak hanya itu, pabrikan asal Italia ini mengklaim memiliki resep baru mengalahkan Honda. “Hampir mustahil Anda bisa membuat motor yang lebih cepat dan lebih berteknologi daripada Honda. Saat ini, mereka juga punya pembalap terbaik,” sinis Agostini.
Baca juga : Surat Cinta Untuk Guru
Pun dengan Fabio Quartararo yang digadang-gadang mampu menjegal Marquez sebagai juara dunia 2020. Agostini kembali berkelakar, jika El Diablo ingin jadi juara, maka harus izin dahulu dengan si Baby Alien.
“Memang Quartararo bisa memenangi balapan, tentu saja. Tapi, untuk juara dunia, dia masih harus meminta izin ke Marquez,” pungkasnya.
Baca juga : Ronaldo, Menikah Diam-diam di Maroko
Dominasi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di MotoGP benar-benar tak terbantahkan. Pebalap asal Spanyol tersebut berhasil menggenggam enam gelar juara sejak promosi ke MotoGP pada 2013. Baby Alien-julukan Marquez, sekali gagal menjadi juara dunia pada 2015, dengan Lorenzo sebagai juaranya. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya