Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane berpendapat siapa pun pengurus PSSI yang ada saat ini, sudah terkontaminasi match fixing, tidak layak untuk mencalonkan diri kembali untuk memimpin PSSI.
Baca juga : Menteri Susi Tetap Larang Cantrang
"Terlebih mereka yang pernah diperiksa Satgas Anti Mafia Bola. Mereka yang pernah diperiksa itu sudah potential suspect(berpotensi menjadi tersangka). Bagaimana kalau terpilih menjadi pengurus PSSI kemudian menjadi tersangka? Tentu semua akan repot,” lanjut Neta.
Baca juga : Edy: Maaf Saya Gagal
Saat ini Satgas Anti Mafia Bola telah menetapkan 11 orang tersangka kasus suap match fixing atau skandal pengaturan skor pertandingan sepak bola, antara lain Johar Lin Eng, Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI, dan anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih.
Baca juga : Menteri Agama Ajak Rakyat Maafkan Baasyir
Sementara itu Hidayat, anggota Komite Eksekutif PSSI yang mengundurkan diri karena disebut terlibat match fixing, Rabu (23/1/2019), rumahnya di Surabaya digeledah satgas. Adapun Joko Driyono, yang sebelum Kongres PSSI dijadwalkan diperiksa, dikabarkan baru Kamis (24/1/2019) ini diperiksa satgas. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya