Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ajang balapan mobil Formula E yang sedianya digelar 6 Juni 2020 resmi ditunda. Berkembangnya penyebaran virus corona atau Covid-19 jadi alasan penundaan balap mobil ramah lingkungan tersebut.
Penundaan Formula E terungkap dalam surat yang dibuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditujukan kepada Organizing Committee Jakarta E- Prix.
Baca juga : Wabah Covid-19, Seluruh Laga Kualifikasi PD Zona Asia Ditunda
Surat bertanggal 9 Maret 2020 itu juga ditembuskan kepada Menteri Sekretaris Negara, Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan, termasuk Ketua DPRD DKI Jakarta.
Namun, dalam surat tersebut tidak ada kejelasan lebih lanjut kapan balapan Formula E itu akan digelar lagi.
Baca juga : Thomas dan Uber Cup, Timnas Rusia Resmi Mundur
"Mencermati perkembangan COVID-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya," kata Anies dalam suratnya.
OC Jakarta E Prix sebelumnya menjelaskan ajang Formula E akan digelar di kawasan Monas. Pemprov DKI Jakarta diketahui telah mengelontorkan dana sebesar Rp 1,6 triliun untuk ajang mobil balap listrik itu.
Baca juga : Kompetisi Liga 1 Resmi Diluncurkan
Di Indonesia, secara umum terdapat 27 orang yang positif COVID-19, terdiri dari warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA).
Ada 4 WNA dalam daftar ini. Ada pula sejumlah kasus COVID-19 yang menjangkiti WNI di luar negeri. Sebanyak 2 orang di antara 27 orang itu sudah dinyatakan negatif COVID-19. Namun perlu sekali lagi tes dengan hasil negatif COVID-19 sebelum 2 orang tersebut boleh pulang dari ruang isolasi rumah sakit. [IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya