Dark/Light Mode

All England 2020, Jojo Langsung Keok

Rabu, 11 Maret 2020 17:48 WIB
Jonatan Christie. (Foto : dok PBSI)
Jonatan Christie. (Foto : dok PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nasib apes dialami tunggal putra, Jonatan Christie yang langsung terhenti di babak pertama All England Open 2020, Rabu (11/3). Jojo kalah setelah berhadapan dengan Lee Zii Jia (Malaysia) dengan skor 15-21, 13-21.

Kekalahan ini menjadi yang pertama kalinya untuk Jonatan dari Lee. Sebelumnya empat kali pertemuan, Jonatan selalu berhasil mengatasi lawannya itu. Pertandingan terakhir mereka terjadi di Singapore Open 2019 lalu.

“Pertama pastinya saya kecewa sekali. Dari terakhir main waktu di BATC (Badminton Asia Team Championships 2020) saya merasa feelingnya nggak enak, nggak dapet, auranya seperti sedikit hilang. Sebenarnya setelah dua minggu habis pertandingan itu, saya semaksimal mungkin membalikkan aura, mood dan daya juangnya. Karena masih benar-benar hilang, kepercayaan dirinya nggak ada,” kata Jonatan ditemui di Arena Birmingham, Inggris usai pertandingan dilansir badmintonindonesia.org.

Baca juga : All England, Hendra/Ahsan Siap Pertahankan Gelar

“Kemarin saat latihan sebenarnya sudah cukup membaik. Cuma nggak tahu kenapa masih terbayang dan teringat lagi kejadian di BATC. Saya juga masih bingung, kenapa gara-gara satu pertandingan itu kemarin, jadi bisa seperti ini terus. Saya sangat kecewa sekali dengan penampilan saya. Apalagi sekelas All England, seharusnya permainan saya tidak seperti itu,” sambung Jonatan.

Permainan Jonatan hanya bisa keluar di awal game pertama. Ia sempat beberapa kali unggul tipis dari Lee. Namun menyentuh angka 9-9, Jonatan akhirnya harus tertinggal lawan dan kalah 15-21.

Beranjak ke game dua, penampilan Jonatan tak juga membaik. Ia bahkan harus ketinggalan 0-8 di awal. Ketertinggalan itu sayangnua harus terjadi hingga berakhirnya pertandingan, Jonatan kalah 13-21.

Baca juga : All England, The Minions Bakal Lakoni Duel Ulangan

“Saya sudah berusaha keluar dari pikiran itu, tapi masih terus kebayang, jadi ragu-ragu. Pukulan saya jadi mengambang. Sebenarnya saya sudah persiapkan strategi untuk menghadapi lawan. Cuma di tengah-tengah fokusnya hilang lagi, pola permainan jadi tidak berjalan. Itu paling terasa,” ungkap Jonatan.

“Pemicunya karena permainan saya saat itu tidak sesuai ekspektasi saya. Padahal di latihan saya nggak seperti itu. Jadinya kepikiran terus sampai sekarang. Ini menjadi PR besar saya. Setelah ini saya akan bicara lagi dengan pelatih, dengan tim yang ada di Indonesia, supaya penampilan saya tidak terus-terusan seperti ini,” katanya lagi.

Kehilangan Jonatan, tunggal putra Indonesia saat ini masih memiliki tiga wakil yang belum bertanding. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, Tommy Sugiarto. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.