Dark/Light Mode

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, PSSI dan LIB Tunda Kompetisi

Selasa, 17 Maret 2020 08:42 WIB
Ketum PSSI Mocahamad Iriawan (kanan) dan DirekturPT LIB Cucu Somantri saat mengumpulkan para Manajer Liga 1 dan Liga 2 di Jakarta, Senin (16/3). (Foto: PSSI)
Ketum PSSI Mocahamad Iriawan (kanan) dan DirekturPT LIB Cucu Somantri saat mengumpulkan para Manajer Liga 1 dan Liga 2 di Jakarta, Senin (16/3). (Foto: PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Wakil Ketua Umum yang juga Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri mengumpulkan para manajer klub Liga 1 dan Liga 2 dalam ‘Extraordinary Meeeting Liga 1 dan Liga 2 2020’ di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (16/3).

Selain Ketua Umum PSSI dan Dirut PT LIB, Rapat Luar Biasa yang dimulai pukul 20.00 WIB ini dihadiri oleh Komisaris Utama LIB Sonhadji, Direktur Operasional LIB Sujarno, Direktur Bisnis LIB Rudy Kangdra dan Direktur Keuangan LIB Anthony Chandra Kartawiria.

Pada pertemuan ini, Dirut PT Liga Indonesia Baru Cucu Somantri menyatakan keprihatinannya karena terhitung perkembangan terakhir, jumlah pasien positif terjangkit Corona di Indonesia mencapai 134 kasus.

Baca juga : HCI Bantu Cari Solusi Penanganan Virus Corona

Dan, dari 134 orang yang positif kena virus Covid-19, baru delapan di antaranya yang sudah dinyatakan sembuh. Adapun pasien positif corona tersebut tersebar di delapan wilayah, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Banten.

Sementara itu, di angka perkembangan pasien dunia yang positif kena Corona, sampai dengan Senin (16/3) pukul 11.00 WIB, angka infeksi Covid-19 mencapai 169.610 orang dan terjangkit di 157 negara.

“Terkait hubungannya dengan sepak bola, beberapa negara tetangga sudah membuat aturan tegas. Kompetisi sepak bola di Thailand dan Malaysia sudah dihentikan untuk sementara. Begitu juga dengan kompetisi elite di Jepang, Korea Selatan dan China,” kata Cucu.

Baca juga : Kisah Di Balik Virus Corona Di Negeri Para Nabi

Sedangkan untuk Myanmar dan Vietnam, kompetisi tetap bergulir dengan catatan tanpa penonton. Khusus untuk Filipina, lebih memilih memundurkan jadwal jadwal kick off sampai batas waktu yang ditentukan.

Di Benua Eropa, kompetisi sepak bola di Inggris, Italia, Prancis, Spanyol dan Jerman, sudah menghentikan kompetisinya untuk sementara. “Untuk kompetisi sepak bola Indonesia, mari kita mempertimbangkan segala putusan dan kesepakatan bersama dengan menilik dan memilah segala risikonya.

Karena efek dari pandemik virus corona, mari kita bahas secara detail soal jadwal, risiko, sampai hal-hal teknis yang terkait bergulirnya kompetisi agar tetap menarik, fair, berkualitas dan kompetitif,” paparnya.

Baca juga : Cegah Penyebaran Virus Corona, MK Tunda Sidang Sampai Akhir Maret

Cucu menekankan, di atas semua itu, satu hal yang harus kita pertimbangkan bersama, yakni kesehatan. “Bagaimanapun, aspek kesehatan harus diposisikan di atas segalanya. Keselamatan dan kesehatan penonton, perangkat pertandingan, dan pemain, harus dijadikan prioritas melebihi apa pun,” jelasnya. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.