Dark/Light Mode

Piala Thomas dan Uber 2020 Terancam Tertunda Lagi

Rabu, 15 April 2020 10:54 WIB
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. (Foto : dok PBSI)
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. (Foto : dok PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gelaran Piala Thomas dan Uber 2020 di kota Aarhus, Denmark, pada Agustus mendatang terancam tertunda lagi. Badminton World Federation (BWF) masih diskusi dengan pemerintah Denmark.

BWF dan Asosiasi Bulutangkis Denmark tengah mencari solusi dampak karantina akibat wabah Covid-19 terhadap event dunia tersebut

Sebelumnya, penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber 2020 dijadwalkan pada 16-24 Mei 2020. Lalu ditunda menjadi 15-23 Agustus 2020. Kini kemungkinan bakal ditunda lagi.

Baca juga : Puluhan Perusahaan Bus Terancam Gulung Tikar

"Kami harus bisa memaklumi apapun keputusan BWF, karena kalau memang harus dilakukan penundaan lagi, semua pasti karena menyesuaikan dengan kondisi di dunia. Keselamatan menjadi yang paling penting saat ini," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto dalam laman resmi PBSI, Rabu (15/4).

Ada beberapa skenario yang dapat dipertimbangkan, namun aspek kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan atlet, ofisial dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan perebutan trofi paling bergengsi ini merupakan prioritas utama.

BWF, Badminton Denmark, panitia penyelenggara, Sport Event Denmark serta pemerintah daerah Aarhus akan terus mengupayakan solusi terbaik dan mengumumkan hasil keputusan tersebut.

Baca juga : Tahapan Pilkada 2020 Resmi Ditunda

"Untuk menuju event besar itu banyak aspek yang mesti dipersiapkan. Atlet kalau mau tanding di turnamen besar juga nggak gampang, tahapan persiapan yang dilalui cukup panjang," ujar Budiharto.

"Dari segi kepanitiaan pun begitu, persiapan Piala Thomas dan Uber pasti butuh waktu yang tidak sebentar. Jadi memang sangat gegabah kalau event sebesar Piala Thomas Uber tetap dipaksakan tanpa persiapan yang cukup hanya mengikuti jadwal yang ada," lanjut Budiharto.

BWF juga mengungkapkan bahwa hal ini juga membawa pengaruh pada penyelenggaraan dua event penting BWF yaitu AGM (Annual General Meeting) 2020 serta BWF Member's Forum yang rencananya akan dihelat di sela Piala Thomas dan Uber 2020.

Baca juga : PBSI Apresiasi BWF Tunda Piala Thomas dan Uber

AGM dijadwalkan pada 15-23 Agustus 2020, sedangkan BWF Member's Forum pada 20 Agustus 2020. AGM merupakan otoritas tertinggi di BWF, pertemuan ini biasanya dilangsungkan setiap tahun pada bulan Mei. Pertemuan ini membahas berbagai hal fundamental dalam induk bulutangkis dunia tersebut, diantaranya adalah perencanaan strategis dan anggaran di federasi serta pembahasan peraturan dalam bulutangkis.

Sedangkan BWF Member's Forum merupakan pertemuan BWF dengan para negara-negara anggota BWF yang bertujuan untuk membawa bulutangkis ke jenjang yang lebih tinggi. Misalnya peningkatan siaran bulutangkis di seluruh dunia, program bulutangkis Shuttle Time, peningkatan jumlah prize money bagi atlet, dan lain sebagainya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.