Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Liga Belanda kemungkinan bubar. Itu setelah pemerintah Belanda mengumumkan perpanjangan karantina wilayah atau lockdown hingga 1 September 2020 akibat wabah Covid-19.
Perdana Menteri Mark Rutte pada Selasa (21/4) mengumumkan perpanjangan lockdown. Itu artinya seluruh kegiatan publik, termasuk yang dilakukan di ruang tertutup, sehingga pertandingan tanpa penonton pun tidak diizinkan.
Baca juga : Jokowi Minta Kementerian Dan Lembaga Buka Data Corona
Sepakbola juga kena imbasnya. Federasi sepak bola Belanda, KNVB tak punya pilihan. Meski direncanakan kembali menggelar kompetisi pada Juni, KNVB terpaksa manut pada pemerintah.
"KNVB akan melakukan konsultasi dengan UEFA terkait perkembangan situasi tersebut," bunyi pernyataan KNVB.
Baca juga : Jika Wabah Covid-19 Mereda, Liga Champions Bakal Dimulai Agustus
KNVB juga menyatakan akan menggelar pertemuan dengan para klub-klub dan seluruh pihak yang terdampak aturan baru pemerintah Belanda.
Sebelum pandemi COVID-19 membuat Eredivisie terhenti, musim 2019/20 menyisakan sembilan pekan pertandingan lagi dengan Ajax dan AZ Alkmaar sama-sama mengoleksi 56 poin di posisi dua teratas klasemen.
Baca juga : Kerja Jalan, Doa Jalan
Ajax berada di puncak unggul berdasar selisih gol atas AZ. Rapat digelar untuk memilih siapa juara liga jika Liga Belanda berakhir. [IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
