Dark/Light Mode

Lockdown Dibuka, Warga Wuhan Seperti Merayakan Tahun Baru

Rabu, 8 April 2020 10:09 WIB
Sejumlah warga menuju stasiun kereta untuk meninggalkan Wuhan. Foto: AFP
Sejumlah warga menuju stasiun kereta untuk meninggalkan Wuhan. Foto: AFP

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebijakan penutupan wilayah di Kota Wuhan resmi dibuka pada Rabu dini hari (8/4). Kota ini sudah ditutup sejak 23 Januari. Saat itu, kota ini merupakan pusat penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

Tiga bulan berlalu, pemerintah daerah akhirnya mendapat laporan bahwa kota ini tidak lagi mencatat kasus penularan per hari. Lockdown pun dibuka.

Pembukaan akses keluar masuk Wuhan berlangsung cukup meriah seperti tahun baruan. Sepanjang kota, gedung-gedung merayakan pencabutan lockdown dengan menyalakan lampu laser.

Baca juga : Ambulans Siaga Bantuan Pertamina Bermanfaat dalam Tanggap Darurat Covid-19

Di sepanjang Sungai Yangtse, deretan perahu juga ikut menyalakan lampu meriah dan membunyikan klakson mereka. Di pintu perbatasan Wuhan, mobil pertama yang melewati batas wilayah pun disambit dengan terompet dan petasan kertas warna-warni.

Sementara itu, puluhan ribu warga Wuhan sudah bergegas menuju stasiun dan terminal untuk meninggalkan kota usai pembukaan lockdown diumumkan pemerintah. Nampaknya warga sudah tidak sabar keluar dari kota setelah lebih dari tiga bulan dilarang keluar Wuhan.

Kota ini sempat memiliki 82 ribu kasus positif Covid-19. Diperkirakan ada 55 ribu warga Wuhan yang berencana keluar kota via kereta api. Sebanyak 21 ribu di antaranya menggunakan Stasiun Hankou, stasiun kereta tertua kota tersebut.

Baca juga : Belum Ada Daerah Lockdown, Jokowi Minta Warga “Kunci” Tangan

Berdasarkan laporan SCMP, ratusan mobil tampak memenuhi gerbang tol jalan dan tidak sedikit yang berkumpul di terminal bus untuk bepergian.

Untuk pertama kalinya, Kota Wuhan baru saja mencatat tidak ada kasus kematian sejak pandemi virus corona dimulai. Warga diizinkan meninggalkan kota pada tengah malam, bandara kini sudah disiapkan dibuka kembali untuk penerbangan domestik.

Menurut China News Service, layanan penerbangan domestik di Bandara Internasional Wuhan Tianhe sudah dibuka pada 8 April dini hari.

Baca juga : Ngeri Kan, Kalau Begini...

Sebelum memasuki terminal, penumpang diminta memindai 'QR Fighting Epidemic' dan menunjukkan 'green code' yang merupakan kode QR yang dikeluarkan di Hubei. Kode ini dapat mengindikasikan seseorang sehat atau tidak.

Penumpang juga dicek suhu badannya, untuk suhu di atas 37,3 derajat celcius akan diberlakukan sesuai aturan untuk mencegah penyebaran virus. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.