Dark/Light Mode

Thomas-Uber Batal Digelar, BWF Bakal Tekor Rp 148,76 Miliar

Sabtu, 16 Mei 2020 12:16 WIB
Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon, andalan Indonesia di ajang Thomas Cup. (Foto : Istimewa)
Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon, andalan Indonesia di ajang Thomas Cup. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyelenggaraan Thomas-Uber Cup 2020 berpeluang dibatalkan menyusul pandemi virus corona yang belum juga mereda.

Apabila kemungkinan terburuk itu terjadi, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) diperkirakan mengalami kerugian sebesar 10 juta Dolar AS atau sekitar Rp 148,76 miliar.

BWF semula menjadwalkan Piala Thomas-Uber 2020 di Aarhus, Denmark, pada 16-24 Mei. Kemudian direvisi menjadi 15-23 Agustus sebelum kembali diundur lagi sampai 3-11 Oktober mendatang.

Baca juga : Kuartal I 2020 BTN Bukukan Laba Rp 457 Miliar

Masih ada waktu sekitar empat bulan untuk menggelar Thomas- Uber Cup 2020. Namun, beberapa negara peserta sudah meng- isyaratkan kemungkinan pembatalan partisipasi mereka. Salah satunya, Indonesia.

Dikutip dari NST, salah satu pengurus PP PBSI mengungkapkan, pihaknya keberatan memberangkatkan para pemain mereka dalam kondisi yang tidak menentu ini.

“BWF sangat ingin mengelar Thomas-Uber Cup. Mereka akan kehilangan banyak uang andai mereka harus membatalkan ajang itu. Tapi, siapa yang mau pergi dan ambil risiko,” ucap pengurus PP PBSI yang enggan disebut namanya.

Baca juga : Ramadan dan Idul Fitri, BRI Siapkan Uang Tunai Rp 37,2 Triliun

Turnamen terakhi yang digelar BWF pada kalender kompetisi 2020 ialah All England Open di Arena Birmingham, Inggris, 11-15 Maret lalu.

Setelah itu, BWF memutuskan menunda semua penyelenggaraan turnamen dan membekukan peringkat dunia. Hal serupa terjadi pada Olimpiade Tokyo 2020 yang memundurkan waktu pelaksanaanya sampai musim panas tahun depan.

Alhasil, tahun 2021 akan di- padati dengan sejumlah event besar termasuk Olimpiade, Piala Sudirman, dan Kejuaraan Dunia BWF. Inilah yang membuat BWF tidak rela Thomas-Uber Cup 2020 ikut diundur ke tahun depan.

Baca juga : Di Tengah Badai Corona, Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 791 Miliar

Namun, andai BWF tetap berkeras menggelar Piala Thomas- Uber 2020, mereka berisiko kehilangan negara-negara peserta elite. Februari lalu, Kejuaraan Beregu Asia 2020 yang berlang- sung di Manila, Filipina, tidak diikuti oleh China, Hongkong, dan India. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.