Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

MotoGP, Masa Depan Dovi Masih Suram

Senin, 22 Juni 2020 10:58 WIB
Andrea Dovizioso. (Foto : Istimewa)
Andrea Dovizioso. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masa depan Andrea Dovizioso di Ducati masih belum jelas. Pebalap 34 tahun itu akan membuat pengumuman saat waktunya tiba.

Kontrak Dovizioso dengan Ducati selesai akhir musim ini. Dia masih menjadi prioritas untuk Ducati untuk mengisi satu slot pebalap untuk musim depan. "Kami akan beri tahu nda saat waktunya tiba, kita tunggu saja," kata Dovizioso di GPOne.

Rider Ducati lainnya, Danilo Petrucci sudah dilepas. Pabrikan Italia itu memilih Jack Miller untuk mengisi satu motor di MotoGP 2021. Masa depan Petrucci di MotoGP menjadi tak jelas. Dovizioso berharap Petrucci bisa tetap berkiprah di MotoGP.

Baca juga : MotoGP, Alex Marquez Terancam Espargaro

"Saya tak tahu mengenai detil dari masa depan Danilo, saya berharap dia bisa menemukan tempat di MotoGP, mengingat bahwa dia mempunyai talenta untuk bersaing di kategori ini," kata Italiano itu.

Sementara itu eks manajer banyak pembalap top MotoGP, Carlo Pernat membandingkan situasi yang sedang dirasakan dua pembalap senior: Valentino Rossi dan Dovizioso.

"Situasinya berbeda. Valentino takut untuk pensiun. Sementara Dovi (panggilan akrab Andrea Dovizioso) justru sebaliknya," kata Pernat pada wawancara bersama GPOne.com.

Baca juga : Ini Doa Sri Mulyani, Ayo Kita Aminkan

"Solusi terbaik untuk Dovi adalah memperpanjang kontrak bersama Ducati hanya satu musim," lanjut pria yang kini jadi pengamat MotoGP itu.

Pernat juga mengatakan, Dovi kini dalam kondisi yang sangat lelah dalam hal mentalitas. Oleh karena itulah, proses perpanjangan kontrak bersama Ducati tak kunjung rampung.

"Situasi yang dialami Andrea Dovizioso lebih rumit (ketimbang Rossi). Kini ia hanya punya dua opsi. Bertahan di Ducati atau pensiun," ungkap Pernat. "Secara mental, ia sudah sangat lelah dan ini memengaruhi terkait apa yang harus ia lakukan," tambahnya.

Baca juga : MotoGP, Binder Siap Ngasih Kejutan

Dovi sendiri sejatinya satu-satunyya pembalap yang selalu bisa menempel ketat Marc Marquez di klasemen pada tiga musim terakhir. Terbukti ia selalu jadi runner-up ketika Marquez juara dunia. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.